TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Resmi Hengkang, Ini Catatan Zulham Zamrun Selama Perkuat PSM Makassar

ZZ7 berpisah usai dua setengah musim berseragam merah marun

Eks bintang PSM Makassar, Zulham Zamrun. Liga-Indonesia.id

Makassar, IDN Times - Hanya beberapa hari jelang leg pertama babak play-off AFC Cup 2020, PSM Makassar kembali ditinggal oleh salah satu pemainnya yakni Zulham Zamrun. Keputusannya hengkang diumumkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @zulhamzamrun_07, pada Sabtu (18/1) malam.

"Saya pribadi dan keluarga ingin mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada CEO PSM, bapak Munafri Arifuddin, seluruh pengurus manajemen, pemain serta pecinta PSM Makassar. Saya bangga selama (hampir) 3 tahun di sini dengan satu gelar juara Piala Indonesia," tulisnya.

1. Zulham Zamrun direkrut dari Mitra Kukar pada pertengahan musim Liga 1 2017

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Winger lincah kelahiran Ternate, 19 Februari 1988 tersebut direkrut oleh Juku Eja pada bursa transfer tengah Liga 1 2017 dari Mitra Kukar. Diberi nomor punggung 7, Zulham langsung nyetel di bawah komando pelatih Robert Rene Alberts. Ia menjadi solusi sisi kanan setelah penampilan Romario Rumpaisum yang dianggap belum maksimal.

Selain turut andil dalam upaya Hamka Hamzah cs ramaikan perburuan gelar juara musim 2017, Zulhan berhasil mengemas total lima gol dan empat asis dalam 16 kali tampil bersama PSM.

Baca Juga: Gol Semata Wayang Zulham Zamrun Antar PSM Tundukkan Semen Padang

2. Winger yang kini menginjak usia 31 tahun itu menjadi andalan Robert Rene Alberts

the-afc.com

Masuk musim 2018, Zulham masih dipercaya mengisi pos winger kanan PSM. Namun begitu masuk putaran kedua, saudara kembar Zulvin Zamrun itu harus menepi cukup lama akibat cedera di bagian kepala.

Sepanjang 2018, dirinya berhasil mencetak total tujuh gol dari 18 penampilan di semua ajang (Liga 1 dan Piala Indonesia). Zulham ikut mengantar PSM finis sebagai runner-up liga, capaian terbaik klub kebanggaan masyarakat Kota Daeng di level kompetisi teratas nasional sejak Ligina 2004.

Baca Juga: Hengkang dari PSM, M Rahmat: Terima Kasih, 10 Tahun yang Luar Biasa!

Berita Terkini Lainnya