Pluim Uzur dan Hilang Tenaga? Statistik Justru Berkata Sebaliknya
Lari gesit diganti visi permainan yang tak kalah berbahaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Saga Wiljan Pluim berakhir dengan perpisahan. Ia diumumkan mengakhiri kerjasama dengan PSM Makassar pada Senin siang (9/10/2023), setelah berseragam merah marun selama lebih dari 7 tahun.
Alasan perpisahan sendiri masih menjadi misteri. Tapi, usia uzur dan level performa yang menurun disebut jadi faktor utama keputusan tersebut diambil. Meski begitu, apakah klaim tentang penurunan performa tersebut valid?
Baca Juga: PSM Umumkan Akhiri Kerjasama dengan Wiljan Pluim
1. Pluim menyumbang satu gol dan satu assist sebelum "menghilang" dari tim
Dalam statistik yang dihimpun dari laman resmi PT. Liga Indonesia Baru, sumbangsih Pluim di Liga 1 memang tak sebanyak musim lalu. Tapi ini tak lepas dari fakta bahwa ia hanya bermain sebanyak 9 kali sebelum "menghilang."
Dari 9 pertandingan (728 menit) di kompetisi domestik, Pluim sudah mencetak masing-masing satu gol dan satu assist. Ia pun masih berbahaya kala berada di jantung pertahanan lawan. Dari 10 peluangnya, ada 6 tembakan yang tepat sasaran.
Lebih jauh, jumlah operan suksesnya sepanjang putaran pertama adalah 154 kali. Catatan bertahan Pluim juga terbilang baik yakni sekali tekel, enam intersep dan satu sapuan. Meski sudah tak gesit lagi, ia masih memiliki senjata berbahaya lain.
Baca Juga: PSM Makassar Jadi Bulan-bulanan lagi di Pentas Asia setelah 18 Tahun