PSM Makassar Optimistis Hadirkan Kejutan saat Jumpa Madura United
Pesepak bola PSM Makassar Yance Sayuri (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman pada pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (3/9/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/nz
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Misi PSM Makassar keluar dari tren negatif kembali berlanjut di pekan ke-15 BRI Liga 1 2023-24. Mereka akan menjamu salah satu penghuni papan atas, Madura United, di Stadion Gelora B.J. Habibie Parepare pada Minggu sore besok (8/10/2023).
Jelang menjajal Laskar Sapeh Kerrab, pelatih kepala Juku Eja yakni Bernardo Tavares enggan sesumbar. Ia memilih bersikap realistis lantaran kondisi timnya yang timpang akibat kehilangan banyak pemain kunci.
Baca Juga: Jajal Madura United, Pelatih PSM Minta Suporter Merahkan Parepare
1. Tavares bersikap realistis lantaran timnya kehilangan beberapa pemain kunci
Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)"Madura United berada di posisi kedua. Mereka tim kuat dengan banyak pemain yang memiliki kualitas individu yang bagus. Dan punya waktu persiapan yang lebih banyak daripada kita," ujar Tavares dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan, Sabtu sore (7/10/2023).
PSM sendiri sedang disibukkan dengan jadwal padat. Mereka bertanding sebanyak tiga kali dalam kurun waktu sebelas hari. Meski didera kelelahan, Tavares melihat bermain di Parepare sebagai tuah yang harus dimaksimalkan.
"Besok kita bermain di kandang. Kadang-kadang saya melihat bahwa kita bisa memperlihatkan sesuatu di masa-masa sulit. Di masa-masa sulit kita bisa memberi kejutan," paparnya.
2. Juku Eja optimistis meski melawan penghuni papan atas
Pesepak bola Persebaya Surabaya Sho Yamamoto (tengah) berupaya melewati hadangan pesepak bola Madura United FC Cleberson Martins De Souza (kiri) dan Jacob William Mahler (kanan) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (17/9/2023). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/nzLebih jauh, pelatih 43 tahun tersebut menegaskan bahwa ia tetap memaksimalkan materi pemain yang tersedia. Optimisme diapungkan, sembari memberi pesan kepada para suporter bahwa kondisi tim saat ini tidak ditentukan oleh hasil pertandingan mereka.
"Bagi saya, pada saat hasil-hasil buruk, bukan berarti kondisi tidak bagus. Dan begitupun saat kita selalu menang, bukan berarti situasi sedang baik-baik saja," ungkap Tavares di hadapan awak media.
"Besok hasilnya bisa menang, kalah atau imbang. Apapun itu, satu hal yang kita berikan adalah memberikan yang terbaik. Untuk itu, kita berharap agar suporter datang untuk membantu kita," pungkasnya.
3. Yuran berupaya memutus rekor buruk lima laga terakhir
Bek PSM Makassar Yuran Fernandes dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan play off AFC Cup 2023-24, Selasa 22 Agustus 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)Sementara itu, bek tengah Yuran Fernandes termotivasi ingin memutus rekor buruk Pasukan Ramang. Meski Madura United adalah tim kuat, ia akan berusaha sekuat tenaga demi mewujudkan misi tersebut.
"Kita harus tahu alasannya, bahwa tidak ada yang suka dengan hasil empat pertandingan terakhir. Saya pikir motivasi kita adalah harus mengubah hal tersebut. Memang kita sedang dalam situasi yang tidak bagus. Sekarang adalah bagaimana mengubah hal tersebut besok," ungkap pemain asal Cape Verde itu.
Saat ini PSM Makassar berada di peringkat 12 klasemen sementara. Alarm bahaya dinyalakan kereka hanya berjarak 5 poin dari Arema FC (posisi 16) yang menempati tepi zona degradasi.
Baca Juga: PSM Makassar Jadi Bulan-bulanan lagi di Pentas Asia setelah 18 Tahun
