PSM Makassar Jadi Bulan-bulanan lagi di Pentas Asia setelah 18 Tahun

Terakhir kali alami kalah telak di Liga Champions Asia 2005

Makassar, IDN Times - PSM Makassar porak poranda di tangan Sabah FC. Tak tanggung-tanggung, lima gol disarangkan oleh wakil Malaysia tersebut saat keduanya saling jajal di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis malam (5/10/2023).

Hasil dari matchday kedua Grup H AFC Cup 2023-24 tersebut sejatinya tak mengejutkan. Ini lantaran Juku Eja turun tanpa banyak pilar andalan yang selama ini jadi poros serangan. Sebut saja Yakob Sayuri, Yance Sayuri dan Wiljan Pluim.

Sabah FC menjadi klub ketiga yang memberi kekalahan telak kepada PSM Makassar di kompetisi internasional. Sebelumnya sudah ada dua tim lain yang pesta gol ke gawang Pasukan Ramang.

1. Memori pahit 18 tahun lalu

PSM Makassar Jadi Bulan-bulanan lagi di Pentas Asia setelah 18 TahunPara pemain PSM Makassar berpose jelang laga matchday keempat Grup F AFC Champions League 2005 kontra Shandong Luneng Taishan di Jinan Olympic Sports Center Stadium, 20 April 2005. (Dok. Istimewa)

Terakhir kali PSM mengalami kekalahan dengan selisih lima gol di kejuaraan antarklub Asia yakni pada 18 tahun lalu. Ini terjadi pada matchday keempat Grup F AFC Champions League 2005. Saat itu, Juku Eja yang masih diasuh mediang Miroslav Janu dibekuk 1-6 kala bertamu ke kandang Shandong Luneng Taishan pada 20 April 2005.

Gelandang Timnas China saat itu, Zheng Zhi, menyarangkan hattrick ke gawang PSM yang dijaga oleh Hengky Oba. Tiga gol lain Shandong lainnya dicetak oleh striker muda Han Peng serta duo playmaker Song Lihui - Zhou Haibin. Satu-satunya gol hiburan PSM datang dari ujung tombak asal Paraguay, Osvaldo Moreno, pada menit ke-72.

2. Rekor kekalahan terbesar PSM di pentas Asia

PSM Makassar Jadi Bulan-bulanan lagi di Pentas Asia setelah 18 TahunPara pemain PSM Makassar berpose jelang leg kedua perempat final Asian Cup Winners' Cup 1997-98 kontra Suwon Samsung Bluewings di Suwon Sports Complex Stadium, 14 Desember 1997. (Dok. Istimewa)

Meski begitu, rekor terbesar kekalahan Pasukan Ramang di pentas tingkat benua masih dipegang oleh leg kedua perempat final Asian Cup Winners' Cup 1997-98. Berhadapan dengan Suwon Samsung Bluewings di Suwon Sports Complex Stadium, 14 Desember 1997, Luciano Leandro beserta kolega dilibas 12-0.

Dua pemggawa Suwon yang saat itu memperkuat Timnas Korea Selatan, bek sayap Lee Ki-hyung dan gelandang Ko Jong-soo, sukses menyarangkan hattrick ke gawang Ansar Abdullah. Ini membuat peluang PSM pupus tak bersisa, sebab mereka kalah 0-1 kala saling jajal pada leg pertama yang berlangsung di Mattoanging.

3. PSM terbenam di dasar grup

PSM Makassar Jadi Bulan-bulanan lagi di Pentas Asia setelah 18 TahunPesepak bola PSM Makassar Muhammad Rizky Pratama (bawah) menghadang pesepak bola Sabah FC Saddil Ramdani (atas) saat pertandingan Grup H Piala AFC 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (5/10/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/Spt.

Usai digilas The Rhinos, julukan Sabah FC, PSM kian terbenam di dasar klasemen sementara Grup H. Mereka belum pernah menang sejak matchday pertana, dan kebobolan 8 gol atau rata-rata 4 per pertandingan. Hai Phong FC (Vietnam) dan Hougang United (Singapura) masing-masing duduki peringkat tiga dan empat dengan koleksi 3 poin.

Jadwal Muhammad Arfan dkk di AFC Cup 2023-24 selanjutnya yakni melawan Hougang United. Mereka akan menjamu jawara Singapore Cup 2022 tersebut di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, 25 Oktober mendatang.

Baca Juga: AFC Cup: Tumbang Lagi! PSM Digilas Sabah FC Lima Gol tanpa Balas

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya