PSM Umumkan Akhiri Kerjasama dengan Wiljan Pluim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PSM Makassar mengumumkan perpisahan dengan gelandang Belanda Wiljan Pluim. Pengumuman disampaikan melalui laman resmi dan akun media sosial resmi klub, Senin (9/10/2023).
"Setelah melalui proses diskusi panjang, PSM Makassar dan Pluim akhirnya bersepakat untuk mengakhiri kerjasama setelah lebih dari 7 tahun kebersamaan," bunyi pengumuman PSM.
Ini merupakan jawaban atas menghilangnya Pluim dari skuad PSM belakangan ini. Pluim absen di beberapa pertandingan terakhir, seiring mencuatnya info kesulitan finansial manajemen PSM.
Baca Juga: Sempurna, Madura United Hajar PSM 2-0 di Makassar
1. Pluim berperan besar memberikan dua trofi untuk PSM
Berstatus sebagai pemain asing paling loyal, Wiljan Pluim sudah membela PSM Makassar sejak Agustus 2016. Sejak saat itu, ia sudah tampil sebanyak 172 kali dalam semua ajang resmi yang diikuti oleh Pasukan Ramang. Mulai dari Liga 1, Piala Indonesia hingga AFC Cup.
Gelandang flamboyan pemilik nomor punggung 80 tersebut sudah mencetak 45 gol dan 51 asis selama tujuh tahun. Setelah terkatung-katung di Vietnam, karier Pluim seolah lahir kembali bersama PSM.
Selama tujuh tahun berseragam merah marun, ia menyumbang dua gelar yakni Piala Indonesia 2018-19 serta Liga 1 2022-23. Tak sampai di situ, ia turut andil membawa PSM ke babak final Zona ASEAN AFC Cup 2022.
2. Masalah tunggakan gaji disinyalir jadi penyebab "hilangnya" Pluim sejak Agustus 2023
Saga status pemain kelahiran Zwolle, Belanda, tersebut dimulai sejak Agustus 2023. Saat itu, ia sudah tidak tampak dalam latihan rutin bersama rekan setimnya di Stadion Kalegowa Palangga selepas laga pekan ke-8 kontra Bali United.
Meski begitu, ia masih sempat diturunkan sebagai pemain pengganti di duel play-off AFC Cup versus Yangon United, 23 Agustus 2023. Pluim juga merumput selama 11 menit pada pertandingan pekan ke-10 Liga 1 kontra Persis Solo di Parepare, 28 Agustus 2023.
Kabar penyebab "hilangnya" Pluim pun mengemuka. Salah satunya adalah tunggakan gaji selama beberapa bulan yang belum terbayar. Ini tak lepas dari gonjang-ganjing finansial yang mendera PSM pada bulan tersebut.
3. Pluim dipastikan akan menjadi komoditas panas di bursa transfer tengah musim
"Atas nama keluarga besar PSM Makassar mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pluim untuk segala kontribusi, kesetiaan, dan kebersamaan yang telah ia berikan selama 7 tahun 2 bulan," ucap pihak manajemen.
"Momen suka dan duka sang kapten bersama PSM Makassar akan selalu terkenang dan tak tergantikan," tutup pengumuman perpisahan dengan Pemain Terbaik BRI Liga 1 2023-24 tersebut.
Sebagian klub Liga 1 disebut langsung berburu tandatangan ayah dua anak tersebut. Sebut saja Dewa United, Persib Bandung hingga Borneo FC Samarinda.
Baca Juga: PSM Makassar Jadi Bulan-bulanan lagi di Pentas Asia setelah 18 Tahun