TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelatih PSM Akui Timnya Kalah Strategi dari Borneo FC

Milo enggan menyalahkan pemain tertentu dalam kekalahan itu

Pesepak bola PSM Makassar Hasim Kipuw (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Borneo FC Javlon Guseynov (kiri) pada pertandingan BRI Liga I di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.

Makassar, IDN Times - PSM kalah 2-1 dari Borneo FC pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Jumat malam (22/10/2021).

Pelatih PSM Milomir Seslija mengakui bahwa dia sudah menduga duel ini akan berjalan sulit. Pada pertandingan itu, para pemainnya kesulitan menembus tembok pertahanan tim lawan.

"Permainan tak berjalan seperti yang kita inginkan. Mereka tak membiarkan kita bermain dengan leluasa. Meski begitu, ada tiga momen bagus, dan kita membuat satu gol," ujar Milo pada sesi konferensi pers setelah pertandingan, Jumat malam.

Baca Juga: Ditekuk Borneo FC 2-1, PSM Gagal Lanjutkan Tren Positif

1. Borneo FC bisa mendikte permainan PSM

Pesepak bola PSM Makassar Abdul Rahman (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Borneo FC Terens Owang Priska Puhiri (kanan) pada pertandingan BRI Liga I di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Sepanjang 90 menit, Borneo FC lebih dominan, dengan menguasai 62 persen aliran bola, serta membuat 347 umpan sukses. Sementara PSM cuma kebagian 38 persen possession ball plus 208 passing. Wiljan Pluim sebagai motor permainan tak bergerak leluasa lantaran selalu dikurung tiga hingga empat pemain.

Borneo FC bahkan lebih agresif untuk urusan mencari gol. Mereka bisa membuat 5 shot on target dari total 16 peluang. PSM sendiri cuma kebagian 2 tembakan tepat sasaran dari 5 percobaan. Sektor belakang Pesut Etam lebih solid, dan mereka memilih bertahan total usai unggul 2-1.

"Ini bukan hari kita. Kita tidak mendapat permainan yang kita butuhkan tadi. Kita analisis di mana mereka berbahaya, di mana jalur serangan mereka. Dan bahkan ketika 2-1 pun kita punya peluang yang tak mau masuk, kita agak kurang beruntung," papar coach Milo.

2. Milo punya alasan menarik keluar Zikri Akbar yang jadi pemain pengganti

Pesepak bola PSM Makassar Zikri Akbar (kanan) berusaha menghadang pesepak bola Borneo FC Terens Owang Priska Puhiri (kiri) pada pertandingan BRI Liga I di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.

Milo juga mengungkapkan alasan mengganti pemain debutan Zikri Akbar. Pemain pinjaman dari Persis Solo itu masuk di menit ke-25 menggantikan Abdul Rachman. Tapi pada pertengahan babak kedua, Zikri justru ditarik keluar dan diganti oleh Azka Fauzi.

"Sebenarnya saat itu kita ingin menyeimbangkan penyerangan dan pertahanan. Tapi inilah sepak bola. Ini laga pertamanya dan akhirnya kita memutuskan memakai opsi lebih menyerang di pos itu," ucap pelatih asal Bosnia itu.

Ia mengakui ini adalah keputusan yang tergesa-gesa, tapi enggan menyalahkan pemain tertentu. "Pada saat menang, kita menang sama-sama. Dan ketika kalah, juga kalah sama-sama," katanya.

Baca Juga: Dijatuhi Sanksi Rp100 Juta, PSM Sayangkan PSSI Minim Teguran Langsung

Berita Terkini Lainnya