Makassar, IDN Times - PSM Makassar gagal melanjutkan tren positif dalam partai pekan kedelapan BRI Liga 1 2021/22. Bersua Borneo FC di Stadion Manahan Solo pada Jumat malam (22/10/2021), Juku Eja ditekuk dengan skor tipis 2-1.

Pada laga ini, Risto Vidakovic merotasi kiper utama. Gianluca Pandeynuwu turun mengganti Angga Saputro yang sempat menjadi starter selama tujuh laga Borneo FC sebelumnya. Selebihnya tak ada perubahan, mulai dari sektor belakang sampai depan.

Sementara dari kubu PSM, Muhammad Arfan didapuk sebagai starter, menggeser Bektur Talgat Uulu pada pos gelandang bertahan. Anco Jansen juga sudah kembali dari sanksi akumulasi kartu kuning, lengkapi skema trisula andalan.

Borneo FC langsung bermain ofensif sejak menit pertama. Mereka mengurung sektor belakang PSM lewat kerja sama Jonathan Bustos, Muhammad Sihran dan Terens Puhiri. Tapi suplai bola ke striker Francisco Torres kerap dipotong stopper PSM Serif Hasic.

Dua peluang bisa diperoleh Borneo FC. Tembakan mendatar Bustos di menit ke-12 bisa diamankan kiper PSM Hilman Syah. Tiga menit berselang, giliran tendangan bebas Nuriddin Davronov yang ditepis.

Menit ke-28, situasi kemelut terjadi dalam kotak penalti PSM. Bola muntah dari crossing kiriman Muhammad Sihran langsung disambut kaki Bustos. Beruntung, sepakan gelandang asal Brazil itu bergulir pelan ke dekapan Hilman Syah.

Setelah nyaris setengah jam tertekan, justru PSM yang bisa mencetak gol lebih dulu di menit ke-29. Wildansyah bergerak cepat  menutup ruang tembak Ilham Udin yang menerima umpan Wiljan Pluim. Tapi, situasi berubah setelah bola memantul di badan Wildansyah. Bola liar langsung disambut Yakob Sayuri yang berdiri bebas, diceploskan ke gawang Borneo FC.

Menit ke-33, PSM kembali mendapat peluang. Sutanto Tan menyambut corner kick Muhammad Arfan dengan tendangan voli. Tapi bola masih bisa ditepis kiper Gianluca Pandeynuwu. Tak ada peluang berarti di menit-menit akhir babak pertama. Skor 0-1 iringi masa turun minum.

Keluar dari kamar ganti, kubu Pesut Etam memaksimalkan kelincahan dua sayap mereka di sisi kanan lapangan. Menit ke-51, umpan tarik Muhammad Sihran langsung sampai di kaki Terens Puhiri. Tapi, tembakannya masih melebar dari sasaran.

Borneo FC menyamakan kedudukan saat laga berusia 54 menit. Usai menyisir sisi kanan kotak penalti PSM, Terens Puhiri mengirim umpan tarik ke Jonathan Bustos. Berdiri bebas tanpa kawalan, Bustos langsung melakukan tembakan. Bola bisa dibaca Hilman Syah, tapi tetap lolos dari dekapannya.

Seolah mendapat momentum, Borneo FC kian agresif. Mereka memusatkan serangan ke dua sisi sayap, membuat lini belakang PSM bekerja lebih keras dalam menutup ruang pemain lawan.

Borneo FC membalikkan kedudukan pada menit ke-66. Umpan silang kiriman Marckho Meraudje disambut striker Francisco Torres dengan kepalanya. Bola yang diarahkan ke tiang jauh memantul ke dalam gawang Hilman Syah, skor berubah jadi 2-1.

Tertinggal satu gol, Milomir Seslija memasukkan winger Azka Fauzi sebagai respons. Tapi, permainan PSM kurang menggigit tanpa suplai bola dari Wiljan Pluim. Si playmaker langsung dikurung tiga-empat pemain saat menguasai bola.

PSM masih mengincar gol penyeimbang hingga masa injury time. Rizky Eka nyaris menjebol gawang Gianluca, sayang bola tendangannya justru membentur tiang gawang. Skor 2-1 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan. Borneo FC pun mengakhiri puasa kemenangan sejak pekan kedua.

Berikut susunan pemain kedua tim :

Borneo FC (4-3-3)

Gianluca Pandeynuwu (GK); Marckho Meraudje, Javlon Guseynov, Wildansyah, Safrudin Tahar (Leo Guntara, 56'); Hendro Siswanto (Paulo Sitanggang, 83'), Nuriddin Davronov, Jonathan Bustos; Terens Puhiri, Francisco Torres (Wawan Febrianto, 83'), Muhammad Sihran (Sultan Samma, 61')

PSM Makassar (4-3-3)

Hilman Syah (GK); Zulkifli Syukur, Hasyim Kipuw, Serif Hasic, Abdul Rachman (Zikri Akbar, 25' (Azka Fauzi, 70')); Muhammad Arfan, Sutanto Tan (Rasyid Bakri, 52'), Wiljan Pluim; Yakob Sayuri (Rizky Eka Pratama, 52'), Anco Jansen, Ilham Udin Armaiyn