TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasca Tumbang di Sleman, PSM Wajib Lakukan Ini Jelang Jumpa Persija

Juku Eja jalani partai tunda pekan ke-7 pada Rabu (28/8) ini

Pemain PSM Makassar Eero Markkanen (dua dari kiri) berusaha membayangi bek PSS Sleman Alfonso de la Cruz dalam laga pekan ke-16 Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo Sleman, 23 Agustus 2021. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Makassar, IDN Times - Pelatih kepala PSM Makassar, Darije Kalezic hanya bisa geleng-geleng kepala saat wasit meniup peluit panjang penanda berakhirnya partai kontra PSS Sleman pada Jumat (23/8). Memimpin dua gol pada babak pertama, sang tuan rumah sanggup melakukan epic comeback dan mengubah keadaan jadi 3-2 untuk kemenangan Elang Jawa.

Tiga gol yang mengoyak gawang Rivky Mokodompit mengantar publik Maguwoharjo berpesta. Inilah kemenangan kandang pertama Bagus Nirwanto dkk pasca tren negatif di rumah sendiri sepanjang tiga kesempatan terakhir, menebus hasil minor ketika dibekap PS TIRA-Persikabo pekan sebelumnya.

Saat Super Elja kembali ke trek persaingan papan atas, PSM justru menjadi sorotan. Lantas apa saja yang wajib dibenahi jelang melawat ke markas Persija untuk partai tunda pekan ke-7 Shopee Liga 1 2019, Rabu (28/8) mendatang?

1. Pluim-dependensi di lapangan tengah

Liga-Indonesia.id

Jangan menyangsikan kualitas sang playmaker Wiljan Pluim. Dengan kendali bola, umpan terukur ditambah permainannya yang tak bisa ditebak, The Dutchman layak dilabeli sebagai salah satu gelandang terbaik di jagat sepak bola Indonesia sekarang ini. PSM kini sangat bergantung padanya.

Peran pemain 30 tahun tersebut memang krusial. Tengok saja sepasang asis berbuah golnya di Maguwoharjo kemarin. Akan tetapi, tenaganya mulai habis menginjak pertengahan babak kedua. Masuknya Sidik Saimima menambah energi di lini tengah PSS yang sudah diisi Brian Ferreira - Guilherme Batata.

Saat tim tuan rumah berhasil bangkit, Pluim terkepung. Tak leluasa mengendalikan bola, alur serangan berpindah ke sisi sayap namun tak maksimal. Muhammad Arfan memang sudah maksimal, juga ngotot. Kendati demikian, si anak muda masih harus ditempa untuk urusan membagi bola seperti Rizky Pellu.

Baca Juga: PSS Sleman Jamu PSM Makassar, Sama-sama Ingin Perbaiki Catatan

2. Beri Eero waktu untuk buktikan taji

Liga-Indonesia.id

Gol placing Eero Markkanen di menit ke-9 adalah ucapan selamat datang yang selama ini ditunggu suporter PSM. Setelah didera cedera dan tersisih dari persaingan sektor depan, absennya Guy Junior dan Ferdinand Sinaga selama beberapa pekan membuatnya ibarat ketiban durian runtuh.

Setelah duduk manis di bangku cadangan cukup lama, sang striker jangkung membuktikan kapasitas. Ini jadi pembungkam kritik jika pria asal Finlandia tersebut cuma tajam pada bulan-bulan pertamanya mendarat di kota Makassar. Ya, Eero memang butuh waktu kembali tajam. Dan kepercayaan coach Kalezic dibayar lunas.

Untuk partai kontra Persija, ia dipastikan kembali dipasang sebagai starter akibat opsi terbatas pengisi ujung tombak. Laga di markas Macan Kemayoran punya arti penting. Uji kepantasan bakal kembali dilakoni. Saatnya Eero menepis jauh kabar angin perihal pencoretan dirinya pada bursa transfer tengah musim.

3. Marc Klok, dan sorotan ke lini belakang

Instagram.com/psm_makassar

Marc Klok menyandang julukan 'bek kelima' PSM. Ketika pemain lawan berdiri pada sisi yang minim penjagaan, Klok dengan sisa-sisa tenaga langsung berlari demi memotong laju bola. Memang penting, sekaligus riskan. Aksi sang gelandang pengangkut air pada beberapa kesempatan malah berbuah fatal.

Salah satunya di Maguwarjo kemarin. Tekelnya ke kaki Brian Ferreira --yang lolos dari jebakan offside-- berbuah penalti sekaligus kartu kuning dari wasit Hamim Tohari. Berbahaya? Sudah pasti. Dan eksekusi duabelas pas Ferreira pada akhirnya memberi sang lawan, PSS, motivasi berlipat mengejar ketinggalan.

Menyuruh eks penggawa Dundee United itu untuk berhati-hati justru gegabah. Tekel dan jegalan wajib dilakoni kala bertugas memutus serangan (breaker). Sektor belakang Pasukan Ramang masih rawan terutama dalam partai tandang. Saat melawat ke kandang Persija, coach Kalezic masih harus memutar otak untuk benteng pertahanan.

Baca Juga: PSM Makassar Gagal Petik Poin di Markas PSS Sleman

Berita Terkini Lainnya