TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bertamu ke Mattoanging, Pelatih Madura United Waspadai Kebangkitan PSM

Kekalahan dari Persija bisa menjadi pelecut motivasi

Para pemain Madura United ketika berlatih di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar pada Rabu (23/10) sore, jelang berjumpa PSM Makassar dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019. Instagram.com/maduraunited.fc

Makassar, IDN Times - Madura United datang bertandang ke kota Makassar dengan waspada tinggi. Menantang PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging pada Kamis (24/10) sore dalam lanjutan pekan ke-24 Shopee Liga 1 2019, mereka memperkirakan sang tuan rumah tampil dengan ambisi berlipat ganda.

PSM baru saja dipermalukan tamunya Persija dengan skor tipis 0-1 pada pekan sebelumnya (Minggu, 20/10). Sempat gagal total, misi meraup poin penuh kembali dijunjung. Pelatih Madura United, Rasiman, mewanti-wanti anak asuhnya agar tak lantas memandang remeh sang lawan. PSM tetaplah PSM.

Baca Juga: PSM Ditekuk 0-1, Pelatih: Persija Memang Layak Menang

1. Pelatih Madura United, Rasiman (kiri), menyebut kekalahan PSM di laga terakhir tak bisa menjadi tolak ukur

ANTARA FOTO/HO/Media PSM

Menurut Rasiman, hasil buruk yang menimpa PSM di laga sebelumnya terjadi lantaran hilang fokus di menit-menit akhir. "Jadi hasil tersebut tidak lantas bisa dijadikan tolak ukur (bagaimana kekuatan PSM Makassar sesungguhnya)," kata dia dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan pada Rabu (23/10) sore. 

Lebih lanjut, ia berujar bahwa kendati dibekuk Macan Kemayoran, Wiljan Pluim dkk sanggup kukuhkan dominasi dari segi penguasaan bola dan jumlah peluang on target sepanjang 90 menit. "Tampil buruk kemudian kalah itu berbeda kalau dibandingkan dengan bermain baik tapi akhirnya malah kalah," lanjutnya.

2. Kedatangan Ezra Walian (kanan) dianggap menambal kelemahan Juku Eja yang terlihat di putaran pertama liga

Instagram.com/psm_makassar

Pria yang cukup lama menjabat sebagai asisten pelatih MUFC itu turut menyoroti para rekrutan anyar PSM, seperti Amido Balde dan Ezra Walian. "PSM menambal kekurangan di putaran pertama dengan kehadiran Ezra dan Balde. Tim ini pun sudah dibangun sejak beberapa tahun terakhir dan hanya memasukkan sedikit pemain baru," katanya.

Namun dua pemain yang dirujuknya tak bermain maksimal pekan kemarin. Ezra, yang terlihat belum padu dengan Beny Wahyudi di sektor kiri, hanya bermain selama 71 menit. Turun sebagai pemain pengganti dengan harapan memberi penyegaran di lini depan, sepasang peluang emas Amido Balde justru berakhir nihil.

Baca Juga: Persija Beri PSM Kekalahan Kandang Kedua Musim Ini

Berita Terkini Lainnya