Pluim Uzur dan Hilang Tenaga? Statistik Justru Berkata Sebaliknya

Lari gesit diganti visi permainan yang tak kalah berbahaya

Makassar, IDN Times - Saga Wiljan Pluim berakhir dengan perpisahan. Ia diumumkan mengakhiri kerjasama dengan PSM Makassar pada Senin siang (9/10/2023), setelah berseragam merah marun selama lebih dari 7 tahun.

Alasan perpisahan sendiri masih menjadi misteri. Tapi, usia uzur dan level performa yang menurun disebut jadi faktor utama keputusan tersebut diambil. Meski begitu, apakah klaim tentang penurunan performa tersebut valid?

Baca Juga: PSM Umumkan Akhiri Kerjasama dengan Wiljan Pluim

1. Pluim menyumbang satu gol dan satu assist sebelum "menghilang" dari tim

Pluim Uzur dan Hilang Tenaga? Statistik Justru Berkata SebaliknyaPemain PSM Makassar Wiljan Pluim (tengah) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Hanno Behrens (kanan) pada laga BRI Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Jumat (5/8/2022). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Dalam statistik yang dihimpun dari laman resmi PT. Liga Indonesia Baru, sumbangsih Pluim di Liga 1 memang tak sebanyak musim lalu. Tapi ini tak lepas dari fakta bahwa ia hanya bermain sebanyak 9 kali sebelum "menghilang."

Dari 9 pertandingan (728 menit) di kompetisi domestik, Pluim sudah mencetak masing-masing satu gol dan satu assist. Ia pun masih berbahaya kala berada di jantung pertahanan lawan. Dari 10 peluangnya, ada 6 tembakan yang tepat sasaran.

Lebih jauh, jumlah operan suksesnya sepanjang putaran pertama adalah 154 kali. Catatan bertahan Pluim juga terbilang baik yakni sekali tekel, enam intersep dan satu sapuan. Meski sudah tak gesit lagi, ia masih memiliki senjata berbahaya lain.

2. Visi bermain menjadi senjata berbahaya Pluim

Pluim Uzur dan Hilang Tenaga? Statistik Justru Berkata SebaliknyaPesepak Bola Bhayangkara Presisi Indonesia FC Adam Najem (kanan) mengadang pesepak bola PSM Makassar Wiljan Pluim (kiri) dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2023). (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)

Meski usia menggerus kecepatannya, jebolan Vitesse Arnhem tersebut bisa menyiasati hal tersebut dengan visi bermain. Pemilik nomor punggung 88 itu turut melepas dua operan kunci dalam proses terjadinya gol. Ini ia lakukan dalam laga kontra Dewa United (pekan ke-2) dan Persib Bandung (pekan ke-4).

Dalam dua kesempatan tersebut, pemilik postur 1,94 tersebut memamerkan kemampuan pembacaan ruang dan situasi. Sadar dengan keberadaannya menjadi "magnet" pengawalan pemain lawan, Pluim memanfaatkan hal tersebut untuk memberi kejutan.

Salah satu contoh yakni proses terjadinya gol ketiga PSM ke gawang Persib. Pluim menyundul bola ke arah Victor Dethan yang berdiri bebas, usai menerima bola throw in Yakob Sayuri. Victor kemudian mengirim bola daerah yang bisa dikonversi oleh Everton Nascimento.

3. Kini menjadi komoditas terpanas pada bursa transfer tengah musim Liga 1

Pluim Uzur dan Hilang Tenaga? Statistik Justru Berkata SebaliknyaPesepak bola PSM Makassar Wiljan Pluim (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Mohammed Rashid (kiri) dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (11/8/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

Kini, manajemen PSM Makassar sudah memutuskan mengakhiri kontrak dengan Wiljan Pluim. Keputusan ini disebut diambil setelah melalui proses diskusi panjang, sekaligus menjadi ujung dari kisah sang gelandang selama 7 tahun.

"Atas nama keluarga besar PSM Makassar mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pluim untuk segala kontribusi, kesetiaan, dan kebersamaan yang telah ia berikan selama 7 tahun 2 bulan," ucap pihak manajemen dalam pengumuman resminya.

Lantas ke mana Pluim akan berlabuh? Sejumlah tim Liga 1 disebut-sebut sedang gencar memburu tandatangan pemilik postur 1,94 meter itu. Sebut saja Dewa United, Persib Bandung hingga Borneo FC Samarinda.

Baca Juga: PSM Makassar Jadi Bulan-bulanan lagi di Pentas Asia setelah 18 Tahun

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya