Mengenal Gasma dan Alesha FC, Wakil Sulsel di Liga 3 Nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Meski turnamennya diwarnai insiden kekerasan, Babak 6 Besar Liga 3 2020/21 Zona Sulawesi Selatan (Sulsel) rampung pada akhir Desember lalu. Gasma Enrekang tampil sebagai juara, sedangkan Alesha FC menyabet status runner-up.
Kedua tim tersebut berhak mewakili Sulsel dalam Babak 64 Besar Nasional yang rencananya dihelat pada 29 Februari hingga 5 Februari mendatang. Fase tersebut berlangsung dalam format home tournament dan setengah kompetisi (single round-robin).
Masih awam dengan Gasma dan Alesha FC? Berikut IDN Times membahas profil dua wakil Sulsel di fase nasional Liga 3 2021/22 tersebut.
Baca Juga: 6 Pemain Nene Mallomo Pemukul Wasit Liga 3 Jadi Tersangka
1. Gasma Enrekang, jawara dari Tanah Massenrempulu
Gasma adalah singkatan dari Gabungan Sepak Bola Massenrempulu, sebutan untuk kesatuan dari tiga suku yang mendiami wilayah Kabupaten Enrekang. Mereka termasuk "senior" di panggung bal-balan regional sebab mereka sudah eksis sejak era Perserikatan.
Masuk dekade 2000-an, tim berjuluk Laskar Massenrempulu tersebut mulai panen prestasi. Pada Ligina 2006, mereka lolos ke fase 48 Besar Divisi Dua. Lalu di tahun 2010, mereka keluar sebagai juara Habibie Cup XIX.
Gelar juara Liga 3 Zona Sulsel musim ini jelas jadi salah satu capaian membanggakan. Laju mereka sangat mulus sejak putaran pertama lantaran selalu jadi finis sebagai pemuncak klasemen grup, termasuk putaran final yang diikuti 6 tim.
Dari babak penyisihan hingga putaran final lalu, mereka diarsiteki pelatih Safri Majid dan asistennya yakni Imran Tona.
2. Alesha FC, "anak baru" yang tampil moncer
Usianya memang baru 15 bulan, tapi Alesha FC langsung melesat lampaui ekspektasi banyak orang. Tim milik perusahaan kontraktor CV Alesha Group Perkasa tersebut dibentuk untuk mengikuti sebuah turnamen sepak bola Kota Makassar pada Oktober 2020.
Jelang Liga 3 2021/22, mereka melakukan uji tanding dengan beberapa tim. Seperti Persibone, Persipangkep dan bahkan PSM Makassar. Tampil konsisten sejak putaran pertama, Alesha FC finis sebagai runner-up putaran provinsi berkat sepasang kemenangan dan tiga hasil imbang.
Sepanjang Liga 3 Zona Sulsel, Alesha FC dilatih oleh Faturrahman, eks pemain Juku Eja pada awal dekade 2010-an. Tapi jelang putaran nasional, Basri Badusallam didapuk sebagai juru taktik. Faturrahman sendiri digeser ke pos asisten pelatih.
3. Bagaimana peluang mereka di putaran nasional?
Dari kedua tim, Alesha FC secara terang-terangan menyatakan bahwa target mereka adalah naik kasta ke Liga 2. Sementara Gasma masih sibuk menggodok pematangan tim sebelum terjun ke putaran nasional.
Untuk Liga 3 2021/22, PSSI menyediakan delapan tiket promosi. Tapi, ada 64 tim harus berjibaku memperebutkannya pada putaran nasional yang dihelat mulai akhir Januari ini.
Jika bisa tetap tampil moncer, tak menutup kemungkinan Gasma dan Alesha FC bisa menorehkan sejarah baru.
Baca Juga: Catatan Serba Pertama Wiljan Pluim, Sang Kapten PSM Makassar