Makassar, IDN Times - PSM Makassar mengirim satu pemainnya ke skuat Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Juni 2025 mendatang. Ia adalah sang kiper utama yakni Reza Arya Pratama. Pemanggilannya diumumkan pada Minggu pagi (18/5/2025).
"Berikan yang terbaik untuk Garuda, Reza!" demikian keterangan singkat tentang pemanggilen kiper kelahiran Parepare tersebut, dalam unggahan di akun media sosial Instagram @psm_makassar.
Ini adalah pemanggilan kedua Reza ke Timnas sepanjang kariernya. Kali pertama ia bertugas untuk Merah Putih yakni pada Juni 2023, saat Indonesia jalani dua laga uji coba yakni kontra Palestina dan Argentina. Saat itu, pemilik nomor punggung 30 tersebut baru saja membawa PSM Makassar menjadi kampiun Liga 1 musim 2022/2023.
Baru promosi sebagai kiper utama, Reza langsung ikut andil dalam keberhasilan Juku Eja memutus puasa gelar kompetisi domestik sejak tahun 2000. Performa moncer membuat pelatih kepala Timnas Indonesia saat itu, Shin Tae-yong, tak ragu memanggilnya kendati hanya duduk di bangku cadangan.
Pemanggilan Timnas kedua Reza pun terasa spesial lantaran ia sempat menepi selama lima bulan. Ini lantaran dirinya harus jalani terapi intensif selepas operasi cedera lutut yang ia dapat pada akhir musim 2023/2024.
Setengah musim dihabiskan untuk pemulihan, pemuda 25 tahun tersebut baru kembali menjadi starter dalam duel pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025. Dalam partai PSM Makassar versus Barito Putera pada 22 Desember 2024 tersebut, Reza diplot sebagai pengganti Hilman Syah yang mendapat cedera di laga sebelumnya.
Selain Reza, ada empat kiper lain yang dipanggil oleh Patrick Kluivert untuk matchday ke-9 dan ke-9 putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka adalah Maarten Paes (FC Dallas), Emil Audero (Palermo FC), Nadeo Argawinata (Borneo FC) dan Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya).
Total ada 32 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia untuk duel melawan China dan Jepang. Mereka akan jalani pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 26 Mei 2025 mendatang jelang jalani dua laga krusial tersebut.