Tim Gegana Evakuasi Mortir Aktif dari Pemukiman di Palopo

Mortir itu tertimbun selama 10 tahun dan bikin warga was-was

Makassar, IDN Times - Tim Penjinak Bom Gegana Polda Sulsel mengevakuasi mortir dari lingkungan warga di Kelurahan Lattupa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Jumat (6/12). Mortir itu sudah tertimbun selama 10 tahun di sana.

Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas mengungkapkan, evakuasi dilakukan siang tadi setelah polisi menerima laporan dari warga setempat. 

“Informasi dari warga mortir itu sudah 10 tahun tertimbun di dalam tanah. Makanya setelah kita terima laporan, kita bergerak cepat untuk mengevakuasi dari lingkungan warga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Alfian kepada IDN Times, saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Jalan-jalan ke Kota Palopo, 8 Wisata Hits Ini Wajib Dikunjungi!

1. Mortir tertimbun di bawah bongkahan batu sehingga menyulitkan proses evakuasi

Tim Gegana Evakuasi Mortir Aktif dari Pemukiman di PalopoMortir yang ditemukan di Kelurahan Lattupa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Jumat (6/12) / Istimewa

Proses evakuasi ini, kata Alfian, dilakukan dengan lebih dulu menggali tanah yang diduga lokasi mortir. Evakuasi sempat terhambat karena ada batu besar yang menutupi tanah lokasi mortir itu tertimbun. 

Saat ditemukan, permukaan mortir sudah berkarat. “Setelah dievakuasi langsung di bawah oleh tim Gegana, kita koordinasi sebelum dimusnahkan jauh dari lingkungan warga,” terangnya.

2. Warga melaporkan mortir yang telah lama tertimbun karena merasa khawatir

Tim Gegana Evakuasi Mortir Aktif dari Pemukiman di PalopoTim Gegana Polda Sulsel saat mengevakuasi mortir dari lingkungan warga di Kelurahan Lattupa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Jumat (6/12) / Istimewa

Keberadaan mortir diketahui setelah ada laporan warga setempat pada Kamis (5/12). Warga setempat melaporkan temuan mortir itu karena merasa khawatir dengan kejadian ledakan tak terduga di daerah di luar Sulsel, beberapa waktu lalu.

Kepolisian setempat langsung berkoordinasi dengan tim penjinak bom Gegana Polda Sulsel. “Karena kan penanganan evakuasi ini butuh tim khusus yang menangani. Tidak boleh sembarang. Setelah koordinasi Tim Gegana bergerak cepat juga untuk tangani,” ujarnya.

Lebih lanjut kepolisian mendalami pendalaman dari mana mortir aktif itu didapatkan dan mengapa ditimbun oleh salah satu warga setempat selama puluhan tahun.

3. Setelah dievakuasi, mortir dimusnahkan di kawasan steril

Tim Gegana Evakuasi Mortir Aktif dari Pemukiman di PalopoTim Gegana Polda Sulsel saat mengevakuasi mortir dari lingkungan warga di Kelurahan Lattupa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Jumat (6/12) / Istimewa

Lokasi temuan pertama mortir disterilisasi oleh aparat dengan memasang garis polisi. Beberapa jam setelah dievakuasi, mortir tersebut kemudian dibawa menjauh dari lingkungan warga setempat untuk kemudian dimusnahkan.

Alfian mengimbau agar warga tak segan melaporkan jika menemukan benda-benda berbahaya dan dapat mengganggu ketertiban serta keamanan masyarakat. Peran aktif masyarakat, kata dia, penting untuk membantu menjaga keamanan lingkungan setempat.

Baca Juga: Bak Mesin Waktu, 5 Wisata Sejarah di Sulsel Ini Membawamu ke Masa Lalu

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya