Sempat Ditunda, Gowa Mulai Terapkan PSBB Senin Depan

PSBB dimulai setelah bantuan bagi masyarakat disalurkan

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, telah memastikan waktu pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Agenda tersebut sedianya dimulai pada Rabu (29/4) hari ini, tapi ditunda.

"Insya Allah pelaksanaan PSBB sudah mulai kita terapkan Senin pekan depan," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dalam rekaman video di akun Instagram pribadinya,  @adnanpurochtaichsan, Rabu (29/4).

Baca Juga: Jelang PSBB, Warga Gowa Bisa Mengadu Jika Tak Dapat Bantuan Pangan

1. Penyaluran bantuan jadi alasan PSBB ditunda

Sempat Ditunda, Gowa Mulai Terapkan PSBB Senin DepanPemerintah Kabupaten Gowa. IDN Times/Pemkab Gowa

Pelaksanaan PSBB di Gowa mundur lima hari dari jadwal awal. Adnan mengatakan soal itu sudah disepakati dalam rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Seperti diberitakan, Pemkab Gowa menunda PSBB karena menunggu bantuan bagi masyarakat selesai disalurkan. Menurut Adnan, PSBB bisa berjalan efektif jika bantuan untuk seluruh warga terdampak didistribusikan secara tepat sasaran.

"Jika distribusi telah selesai barulah kita laksanakan yang namanya PSBB," ungkap Adnan.

2. Ada 77 ribu lebih keluarga penerima bantuan

Sempat Ditunda, Gowa Mulai Terapkan PSBB Senin DepanBupati Gowa Adnan Puritha Ichsan saat memimpin rakor persiapan PSBB Gowa, Senin (27/4). Humas Pemkab Gowa

Adnan menyebut saat inu di Kabupaten Gowa tercatat sebanyak 224.404 kepala keluarga. Data itu berasal dari hasil sensus terbaru Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Gowa.

Warga calon penerima bantuan kata, Adnan, secara umum telah terangkum dalam Daftar Terpadu Kementrian Sosial (DTKS). Jumlanya mencapai 77.675 rumah tangga. Data yang menjadi rujukan Pemkab Gowa dalam pendistribusian bantuan warga terdampak pandemik Covid-19.

"Data inilah yang dimaksud dan terkategorikan warga kurang mampu atau rentan. Namun memang data ini akan dilakukan validasi ulang. Karena ini data dari Kemensos yang tidak boleh diubah," ujar Adnan.

3. Pemkab Gowa salurkan bantuan lewat desa dan kelurahan

Sempat Ditunda, Gowa Mulai Terapkan PSBB Senin DepanBupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. IDN Times/Humas Pemkab Gowa

Adnan mengatakan, validasi dan verifikasi ulang DTKS untuk memastikan bahwa warga yang masuk dalam kategori kurang mampu sudah terakomodir. Jangan sampai dalam pelaksanaan PSBB, masih ada warga yang seharusnya mendapatkan bantuan namun tidak terdata.

Data DTKS terdiri dari beragam kategori penerima bantuan. Pertama, warga yang tercatat sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan jumlah 33.209 rumah tangga. Kemudian, Program Keluarga Harapan (PKH) dengan 28.446 KK. Kemudian program bantuan langsung Presiden, sembako Covid-19, sebanyak 21.490 KK.

Dari total penerima sembako Covid-19 data warga yang tidak dobel berjumlah 6.043 KK. Menyusul lagi, program Kemensos berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) 19.954 KK.

"Ini kami sudah dapat suratnya, yang akan diberikan. Dari BST yang tidak dobel 4915 KK," ucap Adnan.

Semua bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat mengacu pada DTKS. Sementara kebijakan bantuan khusus yang bakal disalurkan Pemkab Gowa terdiri dari dua bagian, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kelurahan dan Desa.

"Kita ada 46 kelurahan di Gowa dan itu dibagi rata 100 per kelurahan. Ada 4.600 KK yang mendapatkan BLT kelurahan. Berlanjut ke BLT Desa, 121 desa di Gowa, jumlah penerima 11.666 KK," dia menerangkan.

Baca Juga: Persiapan PSBB Gowa, Polisi Gelar Razia di 13 Titik Perbatasan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya