Polda Sulsel: Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Natal dan Tahun Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dalam waktu dekat bakal melaksanakan operasi lilin untuk mengantisipasi beragam tindak kejahatan jelang hari raya Natal dan tahun baru.
Salah satu yang menjadi fokus perhatian aparat pada dua momentum akbar tersebut adalah, pencegahan dan antisipasi peredaran uang palsu di tengah-tengah masyarakat.
Polda Sulsel hingga saat ini terus menggalakkan imbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap peredaran uang palsu yang memanfaatkan tingginya aktivitas transaksi perbelanjaan di akhir tahun.
"Soal uang palsu itu sifatnya on the spot. Kalau misalnya memang ada permasalahan yang terpantau baru kita tindaklanjuti," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada IDN Times, Selasa (10/12).
1. Pelaku peredaran uang palsu mampu membaca situasi dan kondisi masyarakat
Ibrahim menerangkan, para pengedar uang palsu biasanya memanfaatkan kondisi dan situasi lingkungan sekitar. Secara umum, mereka disebutkan dapat memantau dan membaca gejala psikologis masyarakat yang sedang sibuk-sibuknya melakukan transaksi jual beli di pasaran atau di lokasi-lokasi perbelanjaan umum lainnya.
"Uang palsu itu biasanya muncul dekat-dekat lebaran, natal pada saat ramai-ramainya begitu," kata Ibrahim.
2. Operasi pekat menyasar semua tindakan yang dapat menganggu kamtibmas
Sebagai langkah awal, sebut Ibrahim, pihak Polda Sulsel mempersiapkan jajarannya untuk melakukan operasi pekat. Operasi itu sebagai rangkaian pencegahan tindakan kejahatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat dalam beraktifitas.
Khususnya dalam menyambut momentum akbar peringatan hari raya natal dan tahun baru. "Operasi itu memang ditujukan untuk semua permasalahan-permasalahan esensi yang ada di dalam masyarakat."
Baca Juga: Polisi Sita 5 Kg Sabu di Bandara Makassar, 1 Tersangka Ditembak Mati
3. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan peredaran uang palsu
Lebih lanjut kata Ibrahim, meski belum mendapatkan laporan soal perkara peredaran uang palsu, pihaknya terus mengimbau dan mengingatkan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terkait aktivitas peredaran uang palsu.
Kelengahan dalam bertransaksi jual beli di pasaran, bisa jadi momentum untuk pelaku untuk memanfaatkan kondisi tersebut.
"Dalam menyikapi dinamika ini tentu diharapkan masyarakat lebih waspada untuk melihat uang itu. Kalau masyarakat ketahui, jangan sungkan untuk langsung melaporkan ke kami, untuk segera ditindaklanjuti," pungkas mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Utara ini.
Baca Juga: Polda Sulsel Tangkap Satu Keluarga Pelaku Hipnotis