Pecahkan Rekor, 15 ribu Pendaki Peringati HUT RI di Gunung Bawakaraeng
Hutan pinus di Desa Lembanna, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, disesaki orang jelang peringatan HUT ke-71 Republik Indonesia. Dok. SAR Unhas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebanyak 15 ribu lebih pendaki memadati kawasan Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, untuk memperingati Hari Ulang Kemeredekaan ke-75 Republik Indonesia.
Jumlah itu berdasarkan catatan petugas Posko Siaga Merah Putih Basarnas Makassar dan potensi SAR gabungan lainnya di Dusun Lembanna, kaki Gunung Bawakaraeng. Menurut pantauan Basarnas, jumlah orang yang datang tahun ini paling banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Selama siaga SAR Bawakaraeng, yang paling banyak mendekati delapan ribu," kata Humas Basarnas Makassar Ade Hamsidar lewat pesan grup WhatsApp kepada jurnalis, Senin (17/8/2020).
Baca Juga: Puncak dan Pos 5 Gunung Bawakaraeng Gowa Ditutup karena Penuh Pendaki
1. Jalur pendakian pos 5 hingga puncak ditutup karena penuh
Siaga Merah Putih Basarnas Makassar di Gunung Bawakaraeng/Basarnas MakassarPendaki mulai berdatangan ke kawasan Bawakaraeng sejak Sabtu, 15 Agustus. Puncaknya pada Minggu, 16 Agustus 2020, atau sehari jelang peringatan HUT RI.
Akhirnya, petugas memutuskan menutup jalur pendakian pos 5 hingga ke puncak gunung karena dipadati orang atau penuh.
"Alternatif, (kawasan hutan) pinus Lembanna dan (lembah) Ramma," ucap Hamsidar.
Hingga pukul 09.00 WITA pagi tadi, pendaki Gunung Bawakaraeng yang tercatat di Posko Siaga Merah Putih, mencapai 15.228 orang. Sebanyak 5.935 mendaftar untuk tujuan puncak, tujuan Lembanna 6.240 orang, dan menuju Ramma sebanyak 3.053 orang.
Pada Sabtu malam lalu, polisi sempat menutup akses menuju kawasan Lembanna karena kendaraan menumpuk. Akses baru dibuka keesokan harinya, sedangkan mereka yang hendak masuk terpaksa memarkir kendaraanya di luar lingkungan desa.
2. Pendaki dianjurkan tetap menerapkan protokol kesehatan
Siaga Merah Putih Basarnas Makassar di Gunung Bawakaraeng/Basarnas MakassarMinggu kemarin, aparat gabungan TNI-Polri dan unsur relawan lainnya menggelar apel penegakan disiplin protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19, di kawasan Lembanna. Hal itu dilakukan sebagai sosialisasi sekaligus mengedukasi pendaki tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemik COVID-19.
"Apalagi pengunjung (pendaki) padat untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Gunung Bawakareng," kata Kepala Polsek Tinggi Moncong Iptu Hasan Fadhly dalam keterangan tertulisnya yang diterima jurnalis.
Pendaki diwajibkan agar tetap mengutamakan keselamatan dan pencegahan penyebaran COVID-19. Minimal, mereka harus menggunakan masker saat beraktivitas. Pendaki bahkan sempat dicek kondisi tubuhnya sembari melakukan registrasi di Posko Siaga Merah Putih.
3. Sebanyak 200 potensi SAR siaga di kawasan Gunung Bawakaraeng
Pendaki Gunung Bawakareng/Basarnas MakassarBasarnas Makassar dan potensi SAR gabungan lainnya menyiapkan posko Siaga Merah Putih di kawasan Gunung Bawakaraeng untuk memantau aktivitas pendakian. Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Muhammad Rizal mengatakan, sekitar 200 potensi SAR tergabung dalam operasi tahun ini.
"Siaga Merah Putih ini adalah gelaran tahunan. Karena setiap tahunnya kian banyak pendaki yang memadati Gunung Bawakaraeng untuk merayakan HUT Kemerdekaan," ujar Rizal.
Petugas Siaga terbagi dalam beberapa posko. Di antaranya, posko induk Lembanna, Pos 1 Bawakaraeng, Pos 5 Bawakareng, Pos 8 Bawakaraeng, Pos Buluballea, Pos sungai ketiga Lembah Ramma, Pos Ramma dan Pos Puncak. Operasi digelar sejak 14 Agustus dan berakhir pada 18 Agustus 2020.
Baca Juga: HUT ke-75 RI, Rudy Ajak Warga Makassar Bersatu Lawan COVID-19
