Opsi Terakhir Polda Sulsel: Turunkan K-9 Bubarkan Kerumunan Saat PSBB

PSBB di Makassar mulai berlaku pada 24 April mendatang

Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyiapkan sejumlah perangkat teknis dalam pengamanan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Kota Makassar. PSBB dilaksanakan mulai Jumat (24/4) hingga Kamis (7/5) 2020 mendatang, untuk menekan penularan virus corona (COVID-19).

Menurut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, persiapan dilakukan sedini mungkin untuk mengantisipasi hal-hal yang dianggap dapat mengganggu ketertiban dalam pelaksanaan PSBB.

Termasuk, kata Ibrahim, membubarkan warga yang dianggap membandel dan tidak patuh aturan PSBB. "Dukungan teknis (K-9) dan peralatan akan kita optimalkan namun penggunaannya menyesuaikan kondisi lapangan," kata Ibrahim Tompo, saat dikonfirmasi pada Sabtu (18/4).

1. Pendekatan preventif dan persuasif lebih diutamakan, pidana jalan terakhir

Opsi Terakhir Polda Sulsel: Turunkan K-9 Bubarkan Kerumunan Saat PSBBApel gelar pasukan Operasi Lilin 2019 Pengamanan Nataru di Lapangan Karebosi Makassar, Kamis (19/12) / Istimewa

Ibrahim mengatakan, dalam proses sosialisasi PSBB di Makassar, aparat keamanan lebih mengutamakan tindakan yang bersifat preventif dan persuasif. Sikap humanis dianggap Ibrahim penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar betul-betul mengikuti anjuran pemerintah dalam menjalankan PSBB.

Yang paling sederhana menurutnya ialah dengan menerapkan anjuran agar tetap di rumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan menggunakan masker saat beraktivitas. Ibrahim mengingatkan agar masyarakat tetap mematahui imbauan agar tidak berkumpul dan berkerumun.

"Kepada masyarakat Makassar kami imbau agar nantinya menaati aturan pelaksanaan PSBB ini. Kami juga sampaikan bagi yang melanggar penerapan PSBB ini, sesuai protokol kesehatan dan aturan Karantina Kesehatan Nomor 6 Tahun 2018, akan di proses pidana," tegas Ibrahim.

2. Polda Sulsel gunakan pola pengamanan kota saat pelaksanaan PSBB

Opsi Terakhir Polda Sulsel: Turunkan K-9 Bubarkan Kerumunan Saat PSBBPj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb saat memeriksa suhu tubuh setiap orang yang datang ke Makassar, Sabtu (4/4). Humas Pemkot Makassar

Ibrahim sebelumnya mengatakan, telah mempersiapkan beberapa langkah teknis untuk mendukung pemerintah melalui tim gugus tugas dalam mengamankan penerapan PSBB di Makassar. Polanya, disebutkan Ibrahim, dengan menggunakan sistem pengamanan kota.

"Dengan melakukan pola preventif dan represif berupa pembuatan dan penjagaan pada pos-pos di beberapa wilayah dan penggal-penggal jalan untuk membatasi gerak masyarakat," ujar Ibrahim.

Bukan hanya pos pengamanan, personel Polri maupun TNI, kata Ibrahim, juga memasifkan kegiatan patroli dan pengecekan terhadap pelaksanaan pembatasan kegiatan-kegiatan masyarakat, sesuai aturan PSBB/PMK Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan PSBB.

Baca Juga: Seribuan Polisi Kawal PSBB di Makassar Mulai Pekan Depan

3. Seribuan personel diterjunkan amankan kelancaran PSBB di Makassar

Opsi Terakhir Polda Sulsel: Turunkan K-9 Bubarkan Kerumunan Saat PSBBANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Seribuan personel gabungan TNI-Polri hingga aparatur keamanan lain dalam struktur Pemkot Makassar, telah disiapkan mengawal kebijakan PSBB nantinya. Kata Ibrahim, personel akan disebar di berbagai lokasi di Kota Makassar yang telah dipetakan tingkat kerawanannya.

Ibrahim mengatakan, petugas pengamanan tidak hanya berjaga di lokasi pemetaan, tetapi juga dilakukan patroli pemantauan yang lebih intensif.

"Sebanyak 810 personel Polrestabes Makassar dan 390 personel dari Satker Polda Sulsel bersama unsur TNI dan pemda telah disiapkan untuk mengamankan PSBB," imbuh Ibrahim.

Baca Juga: PSBB di Makassar Diterapkan Mulai 24 April, Bersamaan Awal Ramadan  

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya