Gara-gara Gitar, Pemuda di Makassar Dikeroyok Sampai Terluka Parah
IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Polisi, Selasa (28/4) dini hari menangkap enam pemuda di Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, setelah dilaporkan atas kasus pengeroyokan. Mereka menganiaya seorang berinisial WA, 21 tahun, hingga terluka parah.
Empat dari enam pelaku berstatus pelajar. Mereka adalah AF (17), SY (17), MA (16), dan TK (17). Dua pelaku lain berinisial RU (28) dan WA (20).
"Telah terjadi penganiayaan dan pengeroyokan di Jalan Pampang IV, dimana korbannya mengalami luka sabetan parang," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim dalam keterangannya, Selasa (21/4).
Baca Juga: Balap Liar saat PSBB di Makassar, Polisi Sita Puluhan Sepeda Motor
1. Korban dikeroyok gara-gara gitar
Kawanan pengeroyok saat diamankan Tim Resmob Polsek Panakkukang. IDN Times/Polsek PanakkukangMenurut penyelidikan polisi, kejadian pengeroyokan akibat persoalan sepele. Halim mengatakan, salah seorang pelaku tersinggung oleh korban. Gara-garanya, korban tiba-tiba datang di tongkrongan dan menyuruh salah satu rekan pelaku mengambil gitar.
Pelaku yang naik pitam menganiaya korban dan diikuti oleh rekan-rekannya. "Pelaku kesal, karena korban datang dan menyuruh teman pelaku untuk mengambil gitar dengan nada yang keras sehingga pelaku tersinggung," ucap Halim.
2. Korban menderita sejumlah luka sabetan parang
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Saat pengeroyokan, ada pelaku yang mengambil parang dan menebas korban. Korban pun menderita sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.
Setelah menganiaya, para pelaku meninggalkan lokasi kejadian. Sementara korban dibawa oleh warga setempat ke Rumah Sakit Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisinya kini membaik.
"Korban mengalami luka pada bagian lengan dan kaki, akibat (bacokan) benda tajam," kata Halim.
3. Pelaku ditangkap bersama bukti sebilah parang
Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)Halim mengatakan, enam pemuda ditangkap setelah polisi menelusuri keberadaan mereka sesuai laporan korban. Mereka ditangkap di sejumlah lokasi berbeda di kawasan Jalan Pampang Raya, tidak jauh dari lokasi pengeroyokan.
"Resmob langsung mendatangi tempat kejadian setelah mendapatkan informasi identitas pelaku. Dan anggota menuju ketempat masing-masing pelaku bersembunyi," ujar Halim.
Dalam penangkapan, itu petugas menyita sebilah paran yang diduga digunakan untuk menganiaya korban. Seluruh pelaku dan barang bukti diamankan di Kantor Polsek Panakkukang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Buka Saat PSBB, Sejumlah Toko Nonsembako di Makassar Disemprot Air
