Dekan FK dan FKG Unhas Makassar Dinyatakan Positif COVID-19

Unhas langsung menggelar rapid test massal untuk dosen

Makassar, IDN Times - Beredar pesan berantai di sejumlah grup WhatsApp terkait 16 nama dosen Unhas yang dikabarkan positif COVID-19, Rabu (8/7/2020). Sebagian dari nama-nama itu, juga disebutkan telah sembuh.

Kepala Subdirekotrat Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik Unhas, Ishaq Rahman, mengaku tidak mengetahui jelas dari mana sebenarnya sumber yang menyertakan nama-nama dosen Unhas tersebut.

"Dari tadi banyak yang tanyakan ini. Tapi saya tidak bisa mengkonfirmasi. Apalagi sumber informasinya tidak jelas, jadi tidak bisa saya telusuri," ungkap Ishaq kepada IDN Times, Rabu malam.

Hanya saja kata Ishaq, memang terdapat beberapa dosen yang dikabarkan terkonfirmasi positif COVID-19. Beberapa di antaranya adalah tenaga pendidik di Fakultas Kedokteran Unhas. "Kemarin memang ada kabar Dekan FK, Prof. Budu positif COVID-19. Juga ada kabar WD III FK konfirmasi positif. Dan Dekan FKG juga. Tapi hanya itu yang saya ketahui," ujar Ishaq.

1. Rapid test hari pertama, 8 dosen Unhas dinyatakan reaktif

Dekan FK dan FKG Unhas Makassar Dinyatakan Positif COVID-19Unhas menggelar rapid test untuk dosen. IDN Times/Humas Unhas

Hari ini, kata Ishaq, Unhas mulai menggelar rapid test massal. Dosen yang diketahui reaktif diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Rencananya tim kesehatan Unhas akan kembali melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui pasti apakah mereka positif terpapar COVID-19 atau tidak.

Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 8 Juli 2020 besok. "Sesuai sistem operasional prosedur, jika positif dan tanpa gejala mereka bisa memilih apakah akan melakukan isolasi mandiri di rumah, atau isolasi di hotel dalam program duta COVID-19," ungkap Ishaq.

Baca Juga: 25 Pegawai Unhas Makassar Positif Terpapar COVID-19 

2. Pemeriksaan dosen reaktif dilanjutkan dengan swab test

Dekan FK dan FKG Unhas Makassar Dinyatakan Positif COVID-19Unhas menggelar rapid test untuk dosen. IDN Times/Humas Unhas

Sebanyak delapan orang dosen di empat fakultas berbeda di lingkup Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, dinyatakan reaktif setelah petugas kesehatan melakukan rapid test. Ishaq Rahman mengatakan, dosen yang reaktif telah ditangani oleh tim dokter.

"Dosen yang reaktif, berasal dari empat fakultas yang berbeda. Yaitu Fakultas Hukum 1 orang, Fakultas Ilmu Budaya 2 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 1 orang, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 4 orang," Ishaq menambahkan.

Baca Juga: 25 Pegawai Unhas Makassar Positif Terpapar COVID-19 

3. Unhas memprioritaskan rapid test bagi dosen

Dekan FK dan FKG Unhas Makassar Dinyatakan Positif COVID-19Unhas menggelar rapid test untuk dosen. IDN Times/Humas Unhas

Dalam rangka upaya melakukan memutus rantai penularan COVID-19, sebanyak 1.652 dosen Unhas dari seluruh fakultas dan program studi akan segera mengikuti rapid test. Langkah ini merupakan kebijakan pimpinan Unhas untuk memastikan kesiapan dosen menghadapi aktivitas sehari-hari.

Rektor Unhas, Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu, mengatakan, dosen yang akan mengikuti rapid test dijadwalkan sesuai fakultas masing-masing. Pelaksanaan rapid test berlangsung di GOR Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, mulai hari ini hingga Jumat, 10 Juli 2020 mendatang.

"Kita harapkan semua dosen bisa berpartisipasi untuk memeriksakan diri mereka. Jangan takut untuk ikut, niat kita baik untuk melindungi mereka dan orang-orang sekitar. Semoga antusiasme dosen untuk test sesuai dengan yang kita harapkan," jelas Prof Dwia dalam rilis yang diterima IDN Times hari ini.

Sebelumnya, Unhas telah melakukan rapid test massal kepada para pegawai dan tenaga kependidikan. Saat ini, Unhas fokus untuk kembali melakukan tes massal kepada dosen lingkup Unhas. Selain sebagai upaya pencegahan, hal ini dilakukan sebagai langkah edukasi kepada masyarakat luas yang sebelumnya menolak rapid test.

Baca Juga: 4 Peserta UTBK di Unhas Makassar Kedapatan Berbuat Curang  

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya