Antisipasi Virus Corona, Gubernur Nurdin Abdullah Cek Suhu Tubuh
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Humas Unhas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyempatkan diri memeriksakan kondisi kesehatan. Pemeriksaan, khususnya kondisi suhu tubuh dilakukan Nurdin Abdullah di sela pelepasan Jalan Sehat Gathering dan Temu Alumni Dies Natalis ke-68 Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, di Pelataran Fakultas Hukum, Minggu (15/3).
"Suhu tubuhnya (Nurdin Andullah) 35,7 (derajat celcius)," kata Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah dalam keterangan resmi yang diterima sejumlah jurnalis di Makassar, Minggu siang.
1. Kondisi suhu tubuh Nurdin Abdullah masih normal
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Humas UnhasSaat tiba di lokasi pelaksanaan kegiatan, Nurdin Abdullah langsung melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo scanner. Hal ini juga dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona.
Terlebih, rumor yang belakangan berkembang bahwa Nurdin Abdullah disebut-sebut pernah melakukan kontak langsung dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya ke Sulawesi Selatan, 28 Februari lalu. Kemarin, Budi Karya dinyatakan oleh pemerintah pusat telah positif terpapar wabah COVID-19.
Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof Budu menjelaskan, suhu tubuh Nurdin Abdullah masih dalam suhu normal. "35,7 itu suhu normal. Suhu normal itu manusia 36 koma sekian. Ini lebih cool. Itu tidak ada indikasi demam menurut WHO," kata Budu.
2. Nurdin Abdullah kampanyekan salam dari hati
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Humas UnhasDalam kegiatan tersebut, Gubernur Nurdin Abdullah juga menyampaikan salam dari hati. Salam dari hati diasosiakan Nurdin Abdullah sebagai bentuk pengganti salam dengan sentuhan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Salam dari hati dilakukan dengan menaruh kedua telapak tangan ke dada sembari tersenyum. Kampanye salam dari hati telah dipraktikkan Nurdin Abdullah sejak Sabtu (14/3) kemarin di HUT ke-60 Kota Parepare.
Sebelumnya, mantan Bupati Kabupaten Bantaeng dua periode ini memang mengimbau kepada masyarakat untuk mencegah penularan virus corona dengan mengurangi kontak fisik. Termasuk tidak berjabat tangan.
Baca Juga: Tak Hanya Corona, Nurdin Abdullah Juga Minta Warga Sulsel Waspada DBD
3. Nurdin Abdullah harap mata rantai penyebaran COVID-19 dapat dipotong
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Humas UnhasNurdin Abdullah juga menyampaikan bahwa dunia saat ini dilanda keprihatinan sebab lebih dari 100 negara dunia terjangkiti virus corona, termasuk Indonesia. "Kita juga ikut prihatin dunia dilanda masalah besar, lebih 100 negara terkena virus corona, salah satunya negara kita," kata Nurdin Abdullah dalam sambutannya.
Tugas selanjutnya menurut Nurdin, adalah memutus mata rantai yang ada dan melakukan pencegahan. Pemerintah Provinsi Sulsel juga terus melakukan pemantauan perkembangan penyebaran virus ini.
"Mudah-mudahan kita berhasil memotong rantai virus corona. Dengan itu tadi, kita minimal hindari dulu pertemuan-pertemuan yang mendatangkan orang, supaya bisa steril. Kita terus lihat perkembangan," ungkap Nurdin.
Nurdin juga menyebutkan bahwa Jakarta saat ini sudah memberlakukan libur anak sekolah. Ia berharap Sulsel tidak terkena dampak sehingga segala kegiatan bisa berjalan.
Nurdin Abdullah juga menyebutkan sejauh ini belum ada suspect corona di Sulsel. "Sejauh ini belum, yang pasti kita Sulsel siaga. Kita berharap mudah-mudahan tidak," sebutnya.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Berencana Bangun Ruang Isolasi Bintang 5, Seperti Apa?
