Jenazah Briptu Hedar Akan Dimakamkan di Desa Siawung, Barru
ANTARA FOTO/HO/Zulkifli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Brimob Polda Sulawesi Selatan dan jajaran kepolisian di Kabupaten Barru menyiapkan kedatangan jenazah Briptu Hedar. Sedianya, jenazah korban penyanderaan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua itu tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa sore (13/8).
Hedar ditemukan meningga dunia pada Senin (12/8). Sebelumnya, Hedar diketahui disandera KKB di Papua.
1. Briptu Hedar akan dimakamkan di Desa Siawung
ANTARA/HO/ZulkifliDikutip dari situs Antara pada Selasa (13/8), Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali mengatakan pihaknya telah mempersiapkan penyambutan jenazah almarhum Briptu Hedar.
"Jenazah almarhum diberangkatkan dari Timika pukul 12.00 WIT dan rencana tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pukul 14.00 Wita," kata Adeni Muhan Daeng Pabali yang juga akan bertindak sebagai inspektur upacara penjemputan jenazah almarhum yang telah mendapatkan pangkat penghargaan Brigadir Polri (Brigpol) itu.
Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya, yaitu di Desa Siawung, Kabupatenn Barru, Sulawesi Selatan.
2. Setelah upacara, jenazah langsung diantar ke rumah duka
IDN Times/IstimewaAdeni Muhan Daeng Pabali juga mengungkapkan bahwa jenazah Hedar akan langsung diantarkan ke rumah duka di Barru, setelah diadakan upacara penghormatan. Kampung halaman Hedar berjarak sekitar 70 kilometer dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Sementara itu, upacara penyambutan jenazah di rumah duka almarhum Hedar, imbuhnya, akan dipimpin langsung oleh Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Yohanes Ragli.
Baca Juga: Terakhir Komunikasi Saat Idulfitri, Ayah Hedar: Tidak Ada Firasat
3. Kronologi penyanderaan Hedar
Wilayah Kabupaten Puncak, Papua (garis merah) (Google Maps)Briptu Haedar merupakan anggota Polda Papua. Dia ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi penyanderaan oleh sekelompok orang dari KKB di Kampung Usir Kabupaten Puncak Provinsi Papua pada Senin (12/8).
Saat itu, Hedar bersama rekannya Bripka Alfonso Wakum dihadang sekelompok warga di sekitar Kampung Mudidok Kabupaten Puncak kemudian dibawa dan disandera di Kampung Usir. Alfonso yang mengendarai sepeda motor berhasil menyelamatkan diri sekaligus melaporkan peristiwa tersebut.
Hedar (25) merupakan anak sulung dari tiga bersaudara dari pasangan Kaharuddin dan Nurhaera, yang beralamat di Jalan Perkebunan Desa Siawung Kecamatan Barru Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Polisi yang Tewas Tertembak di Papua Diberangkatkan ke Makassar