Jalan Rusak di Antang Makassar Kerap Celakai Pengendara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kondisi jalan rusak di Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar kerap kali mencelakai para pengendara roda dua. Kondisi ini telah berlangsung setidaknya dalam enam bulan terakhir.
Jalan rusak antara lain terdapat di depan toko swalayan Misi Pasar Raya. Tepatnya di sekitar gerbang Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar.
"Kondisi ini sudah enam bulan lebih, tidak tahu kapan mau diperbaiki, karena kemarin kan ada warga yang demo soal jalan rusak ini," kata Adi, salah satu pedagang yang berada sekitar lokasi, Selasa (9/5/2023).
Baca Juga: DLH Makassar Minta Maaf, Ini Penyebab Bau Busuk dari TPA Antang
1. Pengendara motor sering terjatuh
Pantauan IDN Times Sulsel, kondisi jalan rusak terdapat di beberapa titik Jalan Antang Raya. Antara lain di pertigaan Jalan Antang Raya dan Jalan Borong Raya, depan pekuburan Sinassara, dan depan Misi Pasar Raya.
Kondisi jalan yang paling memprihatinkan adalah di depan Misi Pasar Raya. Pada titik ini, jalan dengan kategori kerusakan parah. Terdapat beberapa lubang di tengah jalan, yang sebagian sudah ditimbun dengan batu kali.
"Banyak pengendara yang pakai motor itu sering terjatuh di situ karena kaget lubang, rata-rata cewek. Dalam sehari bisa sampai dua sampai tiga orang yang jatuh," ucap Adi, pedagang siomay.
2. Drainase rusak, air merembes ke jalan
Selain kondisi jalan rusak, terpantau juga drainase atau got di jalan tersebut tidak terhubung dengan baik salurannya. Hal itu mengakibatkan air got merembes keluar.
"Itu juga, tidak tahu mau di apa lagi biar bagus. Dibilang kotoran dari sampah plastik juga tidak. Mungkin tanah atau pasir banyak di dalam (got)," ujar Adi.
3. Jalan rusak juga berdampak kemacetan lalu lintas
Menurut warga, sering terjadi kemacetan atau kepadatan kendaraan. Hal itu karena pengendara mobil sering memperlambat kendaraanya untuk menghindari lubang.
Terlihat, walaupun lubang-lubang jalan itu sudah ditutup dengan batu dan tanah tapi tetap saja kendaraan roda empat terutama truk besar yang memakai jalur itu masih memperlambat lajur kendaraannya.
"Begitu saja terus (padat) tiap hari, malam siang tetap sama. Kita harap pemerintah perhatikan hal-hal yang begini, minimal di kasih semen tua atau sekalian beton saja biar tidak lama kerjanya," kata Adi.
Baca Juga: Jalan Rusak dan Berlubang di Antang Bakal Dibeton