Wali Kota Makassar Keluarkan Peringatan Siaga Banjir
Wali Kota Makassar Danny Pomanto. IDN Times/Sahrul Ramadan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, mengeluarkan peringatan siaga banjir bagi warganya. Hal ini berdasarkan hasil pemantauannya pada aplikasi cuaca dan pasang air laut.
Dari pemantauan tersebut, diperkirakan pada pukul 18.00 WITA hari ini, Rabu (19/1/2022), akan terjadi banjir dan genangan. Seiring prakiraan BMKG, hujan lebat hingga sangat lebat kemungkinan akan berlangsung sampai 21 Januari 2022 mendatang.
Danny memerintahkan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), camat dan lurah untuk segera melaksanakan protokol siaga bencana banjir dan puting beliung.
"Kepada seluruh masyarakat kota, diimbau untuk bersiap dan berdoa, dan lebih banyak berada di rumah," demikian yang disampaikan Danny dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Baca Juga: BPBD Makassar Anggarkan Drone buat Penanggulangan Banjir
1. Cuaca ekstrem diprediksi terjadi selama beberapa hari
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto banjir di Jalan AP Pettarani, Rabu (10/3/2021). Humas Pemkot MakassarDalam dua hari terakhir, intensitas hujan di Kota Makassar dan sekitarnya memang cukup tinggi. Angin puting beliung juga sempat menerjang beberapa wilayah yang beralih pada rusaknya sejumlah rumah.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar, Dwi Lestari Sanur, mengatakan cuaca ekstrem diprediksi masih terjadi dalam beberapa hari ke depan.
"Dari Pantauan kami, sampai beberapa hari ke depan masih terjadi hujan lebat di wilayah Kota Makassar," katanya.
2. Curah hujan tinggi masih tinggi
ilustrasi hujan curah tinggi (IDN Times/Aditya Pratama)Dwi mengatakan pihaknya terus memperbarui informasi perihal cuaca. Terkait adanya kemungkinan banjir akibat pasang air laut seperti yang diumumkan Danny, BMKG belum mengeluarkan pernyataan.
"Hanya saja dari kondisi cuaca yang kami pantau, curah hujannya memang cukup tinggi dan tidak tertutup kemungkinan akan terjadi banjir," katanya.
3. Masyarakat diminta waspada bencana hidrometeorologi
Ilustrasi bannir (ANTARA FOTO/Jojon)Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini hujan lebat di wilayah Sulawesi Selatan. Peringatan berlaku selama tiga hari yaitu 18-20 Januari 2022.
Menurut pengamatan BMKG, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat. Masyarakat diimbau mewaspadai dampak bencana hidrometeorologi.
"Dampak tersebut antara lain potensi banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, keterlambatan jadwal penerbangan/pelayaran, dan meluapnya area tambak budidaya," bunyi peringatan dini Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV, Kamis 17 Januari 2022 lalu.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Sangat Lebat di Sulsel
