Tinjau UNBK, Gubernur Sulsel Imbau Siswa yang Sakit Tak Paksakan Diri

Nurdin Abdullah meninjau hari ketiga pelaksanaan UNBK

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK 6 dan SMK 8 Makassar, Rabu (18/3).

Nurdin Abdullah sebelumnya menegaskan bahwa UNBK di Sulsel tidak terganggu dengan merebaknya Virus Corona atau COVID-19 sehingga tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Kemendikbud.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Sulsel, jumlah peserta UNBK untuk tingkat SMK sebanyak 40.076 orang, SMA 73.911 orang, dan MA 19.306 orang.

1. Peserta ujian diharapkan tak terganggu dengan wabah COVID-19

Tinjau UNBK, Gubernur Sulsel Imbau Siswa yang Sakit Tak Paksakan DiriGubernur Sulsel Nurdin Abdullah meninjau UNBK di SMK 6 Makassar, Rabu (18/3). IDN Times/Istimewa

Dalam peninjauannya ini, Nurdin Abdullah berharap agar setiap siswa yang mengikuti proses UNBK tidak terpengaruh dengan wabah Virus Corona yang kini telah menginfeksi sejumlah daerah. Sebab, kata Nurdin, Sulsel saat ini masih aman dari virus tersebut.

"Kita beri semangat anak-anak kita bahwa alhamdulillah Sulsel kita masih negatif. Tentu kita berharap anak-anak kita juga bisa dengan semangat mengerjakan soal-soal," ujar Nurdin.

Nurdin juga berharap agar para siswa dan siswi langsung kembali ke rumah dan tidak ke mana-mana lagi setelah selesai mengerjakan soal-soal UNBK. Hal ini untuk menghindari penyebaran Virus Corona. 

"Kalau selesai, kembali ke rumah, tidak ke mana-mana lagi. Syukur kita ini bisa menyelenggarakan UNBK sementara provinsi lain ada yang menunda," katanya.

2. Peserta ujian yang sakit diharap tak memaksakan diri

Tinjau UNBK, Gubernur Sulsel Imbau Siswa yang Sakit Tak Paksakan DiriSalah satu peserta UNBK di SMK 6 Makassar, Rabu (18/3). IDN Times/Istimewa

Nurdin sebelumnya telah menekankan agar UNBK tetap dilaksanakan dengan catatan harus dengan peningkatan upaya-upaya kebersihan peserta dan pengawas ujian. Salah satunya dengan memastikan tangan setiap peserta ujian dan pengawas harus tetap bersih.

Nurdin juga berpesan bagi peserta ujian yang merasa kurang sehat untuk tidak perlu memaksakan diri untuk mengikuti ujian sebab masih ada kesempatan untuk mengikuti ujian susulan. 

"Kita berikan kesempatan untuk ikut kembali. Jadi ini kita tidak mengikat. Bagi yang merasa kurang fit ya tidak bisa kita paksakan," katanya.

Baca Juga: Tak Hanya Corona, Nurdin Abdullah Juga Minta Warga Sulsel Waspada DBD

3. Setiap sekolah akan dilengkapi dengan thermal scanner

Tinjau UNBK, Gubernur Sulsel Imbau Siswa yang Sakit Tak Paksakan DiriGubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Istimewa

Lebih jauh, Gubernur Sulawesi Selatan mengaku pihaknya akan segera mengadakan alat pengukur suhu tubuh atau thermal scanner di sekolah-sekolah. Saat ini, kata dia, stok untuk alat tersebut memang masih kosong. Kalaupun ada pasti dibanderol dengan harga tinggi. 

"Bayangkan harga dulu hanya Rp500 ribu sekarang udah Rp6 juta. Tapi bagi kita harga tidak soal yang penting barangnya ada. Makanya saya perintahkan tadi kadis kesehatan supaya segera adakan itu dan memberikan kepada masyarakat," katanya.

Nurdin pun mengapresiasi kedua sekolah yang ditinjau tersebut yakni SMK 6 dan SMK 8 karena telah menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai prosedur pencegahan penularan Virus Corona.

"Mereka udah menerapkan. Minimal cuci tangan dengan sterilisasi," kata Nurdin.

Baca Juga: Gubernur Sulsel: UNBK 2020 Tetap Diselenggarakan Sesuai Jadwal

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya