Pilkada Makassar: Dukungan PKB dan Tantangan untuk Deng Ical

Pengamat menilai surat dukungan dari PKB bisa saja beralih

Makassar, IDN Times - Kandidat Wali Kota Makasaar, Syamsu Rizal, pada Kamis (27/2) kemarin, telah memperoleh surat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bertarung di Pilkada Makassar tahun 2020.

Deng Ical -sapaan Syamsu Rizal- merupakan salah satu bakal calon wali kota yang telah mendapat dukungan partai untuk bertarung pada kontestasi politik lima tahunan di Makassar. Sebelumnya, dua bakal calon lain, Moh Ramdhan Pomanto menerima restu dari Partai NasDem dan Irman Yasin Limpo mendapat surat resmi PAN.

1. Deng Ical diberi tugas untuk mencari pasangan

Pilkada Makassar: Dukungan PKB dan Tantangan untuk Deng IcalKandidat wali kota Makassar Syamsu Rizal. IDN Times/Aan Pranata

Rekomendasi PKB untuk Deng Ical bukan tanpa syarat, mantan Wakil Wali Kota Makassar periode 2014-2019 itu langsung ditugaskan mencari pasangan dan parpol lain untuk berkoalisi dengan PKB yang hanya memiliki satu kursi di parlemen Makassar.  

Disinggung soal calon pasangan, Deng Ical masih enggan berkomentar terlalu jauh. Namun ia mengatakan hal itu masih sementara berproses. "Sambil jalan sedikit-sedikit, lagi berproses. Kita hanya mengikuti mekanisme sambil lihat-lihat situasi," katanya saat dihubungi IDN Times, Jumat (28/2).

Terpisah, Wakil Ketua Desk Pilkada PKB Sulsel, Fauzi Andi Wawo menjelaskan, surat rekomendasi resmi usungan partainya, diberikan setelah Deng Ical mendapat pasangan.

"Rekomendasi untuk Deng Ical dalam bentuk surat tugas, in shaa Allah setelah ada pasangannya akan kami ganti surat tugasnya dengan rekomendasi format KPU B1 KWK," jelas Fauzi kepada IDN Times, Jumat petang.

2. Deng Ical dinilai memiliki modal dasar dukungan partai

Pilkada Makassar: Dukungan PKB dan Tantangan untuk Deng IcalDok. Pemkot Makassar

Pengamat Politik Universitas Muhammadyah Makassar, Andi Luhur Prianto, menilai dukungan dari PKB itu tentu berharga bagi Deng Ical. Menurutnya, PKB akan membantu Deng Ical untuk membuka pintu negosiasi yang lebih luas dengan partai-partai lain.

Daeng Ical, kata Luhur, dinilai telah mempunyai modal dasar dukungan partai. Secara umum, manfaat satu kursi dukungan PKB bagi Daeng Ical, salah satunya yakni untuk menjawab keraguan sebagian orang tentang kemampuan Deng Ical mengakses dukungan elite DPP partai politik. 

"Terlebih di tengah ketidakjelasan arah dukungan Golkar. Deng Ical menunjukkan kemampuan bisa merebut dukungan di luar Golkar," lanjut Luhur.

Baca Juga: Pilkada Makassar, Deng Ical Klaim Dukungan Empat Parpol

3. Surat tugas yang diterima Deng Ical bisa saja berubah

Pilkada Makassar: Dukungan PKB dan Tantangan untuk Deng IcalDidit Hariyadi/IDN Times Sulsel

Lebih jauh Luhur menyebut, perolehan dukungan PKB juga menjadi nilai tawar untuk membuka pintu negosiasi mencari pasangan wakil. Dukungan PKB, kata Luhur, membuat Deng Ical bisa semakin memperluas basis dukungan kulturalnya. Terlebih karena PKB memiliki afiliasi politik dengan Ormas NU.

"Meskipun demikian, tetap ada ancaman. Surat Tugas/ST itu bisa tidak berarti karena dua hal. Satu, syaratnya tidak bisa dipenuhi dalam kurun waktu tertentu. Kedua, ada kekuatan yang lebih besar yang membegal dukungan itu di level DPP," katanya.

Baca Juga: Unggah Paket Deng Ical-Appi di Instagram, IAS Harap Keduanya Berjodoh

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya