Pilkada Makassar, Danny Pomanto Terima Surat Tugas dari Golkar
Penyerahan surat tugas kepada Moh Ramdhan Pomanto di Celebes Convention Center, Minggu (8/3). IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Bakal Calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menerima surat tugas dari Partai Golkar. Surat itu diserahkan kepada Danny di Celebes Convention Center Makassar, Minggu (8/3).
Selain Danny, ada 10 bakal calon kepala daerah lainnya yang juga menerima surat tugas dari Partai Golkar. Mereka adalah Tajirimin di Maros, Andi Ilham Zainuddin di Pangkep, Malkan Amin di Barru, Andi Kaswadi Razak di Soppeng, dan Yohanes Bassang di Toraja Utara.
Selanjutnya ada Thoriq Husler di Luwu Timur, Indah Putri Indriani di Luwu Utara, Andi Hamzah Pakki di Bulukumba dan Basli Ali di Kepulauan Selayar. Sementara di Gowa Tana Toraja, Partai Beringin belum menentukan penerima surat tugas.
1. Partai Danny sudah cukup untuk melenggang ke pilkada Makassar
Bakal calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi MuinDipilihnya Danny oleh Golkar semakin menguatkan langkah mantan Wali Kota Makassar itu untuk bertarung di Pilkada Makassar 2020. Sebelumnya dia juga telah mengantongi surat tugas dari Partai NasDem.
Seperti diketahui, NasDem saat ini memiliki 6 kursi di DPRD Makassar dan Golkar memiliki 5 kursi. Sementara untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Makassar 2020, syarat minimal dukungan parlemen sebanyak 10 kursi. Artinya, syarat tersebut sudah dipenuhi oleh Danny.
Meski begitu, kedua partai tersebut menugaskannnya untuk mencari pasangan atau bakal Wakil Wali Kota.
"Alhamdulillah partai kita sudah cukup. Hanya saja, itu saya bilang tadi, dari dua partai itu yang memberi surat tugas, saya masih jomblo, belum ada pasangan, sehingga masih akan dibahas lagi dengan partai koalisi," kata Danny.
2. Berpasangan dengan kader partai Golkar
Moh Ramdhan Pomanto diisukan akan berpasangan dengan Andi Zunnun. IDN Times/Asrhawi MuinDalam surat yang diterima Danny, disebutkan bahwa salah satu syaratnya yaitu dirinya harus berpasangan dengan kader Partai Golkar. Nama Andi Zunnun pun mencuat.
Sebagai informasi, Andi Zunnun merupakan putra dari Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid. Terkait hal ini, Danny mengaku masih akan melakukan komunikasi dengan partai lainnya.
"Kaum millennial itu mungkin, tapi kita akan godok dulu dengan partai politik koalisi. Karena kita juga masih terus membangun komunikasi dengan partai lain," kata Danny lagi.
Baca Juga: Golkar Belum Pastikan Mendukung Danny Pomanto di Pilkada Makassar
3. Golkar Sulsel targetkan 70 persen kemenangan
Tasyakuran dan deklarasi pilkada 2020 oleh Partai Golkar di Celebes Convention Center, Minggu (8/3). IDN Times/Asrhawi MuinSementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid rupanya hanya menargetkan kemenangan 70 persen atau 8 daerah dari 12 daerah yang menggelar Pilkada meskipun Golkar akan mengusung di semua daerah yang menggelar pilkada.
Dia pun meminta kepada semua pihak agar menerima dan mendukung keputusan Partai Golkar dalam memilih bakal calon kepala daerah.
"Pasti ada yang tidak puas, ada yang berbeda. Itu politik. Keputusan partai sudah jatuh. Dukunglah itu," kata Nurdin.
Baca Juga: Pilkada Makassar: Sinyal Dukungan Golkar ke Danny Pomanto Kian Kencang
