Pemkot Makassar Agendakan Pemilihan Ketua RT/RW di November

Pemilihan bakal menerapkan sistem e-voting

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar berencana menggelar pemilihan ketua RT dan RW serentak pada November 2022. Pemilihan bakal digelar dengan sistem elektronik alias e-voting.

Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Makassar, Harun Rani, menyebutkan ada 5.975 posisi ketua RT/RW yang bakal diisi dalam pemilu raya nanti. Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan perhelatan tersebut.

"Saat ini aplikasi sementara kita proses pembuatannya. Jadi, nanti warga akan memilih lewat aplikasi tersebut. Aplikasi tersebut harus diunduh di Playstore," kata Harun, Senin (5/9/2022).

Baca Juga: 17 Kantor Lurah di Makassar Pindah ke Kontainer Makassar Recover

1. Jumlah pemilih masih didata

Pemkot Makassar Agendakan Pemilihan Ketua RT/RW di NovemberIlustrasi TPS. (IDN Times/Febriyanti Revitasari)

Harun mengatakan pihaknya telah menyurati Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Disdukcapil) Kota Makassar sebagai persiapan Pemilu Raya RT/RW. Pasalnya, dalam pemilihan ini dibutuhkan data pemilih sementara.

"Data dari Dukcapil itu nantinya akan kita olah. Kemudian diserahkan ke pemerintah kecamatan. Lalu diteruskan ke kelurahan untuk diverifikasi ke bawah. Jangan sampai ada warga yang tidak ter-cover, supaya bisa divalidasi," kata Harun. 

2. Draf Perwali pemilihan RT/RW sedang dirampungkan

Pemkot Makassar Agendakan Pemilihan Ketua RT/RW di NovemberIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Draf Peraturan Wali Kota sebagai acuan pelaksanaan Pemilu Raya ini juga sementara dirampungkan. Setelah itu, draft perwali tersebut akan dikonsultasikan dengan Biro Hukum Pemprov Sulsel.

"Saya sudah koreksi (draft Perwali Pemilu Raya). Sudah akan kita masukkan asistensi ke provinsi," Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.

Danny mengatakan Pemilu Raya ini tentu berbeda dari yang pernah dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya lantaran menggunakan sistem e-voting. Kendati demikian, tetap akan ada tempat pemungutan suara (TPS) yang disediakan.

"Tapi tetap kita bikin tempat pemungutan suara untuk meng-handle jalannya Pemilu Raya. Tapi untuk voting atau pemilihan itu lewat aplikasi," kata Danny. 

3. Danny beberkan kriteria kandidat

Pemkot Makassar Agendakan Pemilihan Ketua RT/RW di NovemberWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Lebih lanjut, Danny menyebutkan bahwa para kandidat ketua RT/RW yang akan ikut pemilihan nantinya harus memiliki beberapa kriteria khusus. Di antaranya, harus berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah dan yang terpenting memiliki rekam jejak yang baik.

"Jadi track record-nya harus bagus. Tidak ada cacat. Kita akan paparkan ke publik dulu orang-orangnya," kata Danny.

Danny pun berharap para kandidat RT/RW ini adalah orang yang berpikiran maju, mudah bekerja sama, dan cepat merepresentasikan program Pemerintah Kota Makassar hingga ke tingkat paling bawah. 

4. Pemkot siapkan anggaran Rp3 miliar

Pemkot Makassar Agendakan Pemilihan Ketua RT/RW di NovemberIlustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk pelaksanaan Pemilu Raya ini, Pemkot Makassar telah mengalokasikan kebutuhan anggaran. Estimasi anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp3 miliar. 

Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembuatan 596 TPS. Selain itu, anggaran juga akan digunakan untuk membayar honor petugas kecamatan dan kelurahan termasuk sosialisasi hingga ke tingkat RT/RW. 

"Kita akan usulkan supaya dimasukkan dalam APBD Perubahan," katanya.

Baca Juga: Maba UIN Alaudin Makassar Dikeroyok Senior karena Rambut Gondrong

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya