Nurdin Abdullah Berencana Bangun Ruang Isolasi Bintang 5, Seperti Apa?

Anggaran Rp15 miliar, lokasinya masih dirahasiakan

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya mencegah serta mengantisipasi penularan virus corona COVID-19 di daerahnya. Salah satunya lewat wacana membangun sarana dan fasilitas ruang isolasi bintang lima untuk menangani pasien yang terinfeksi.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan ruang isolasi bintang lima itu rencananya akan mulai dibangun tahun ini. Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi COVID-19 di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat (13/3).

"Tahun ini kita mulai. Lokasinya masih dirahasiakan. Kita ada anggaran Rp15 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK)," kata Nurdin.

Baca Juga: Sempat Diobservasi, Satu Warga Sulsel Disebut Negatif Virus Corona  

1. Ruang isolasi dilengkapi berbagai fasilitas

Nurdin Abdullah Berencana Bangun Ruang Isolasi Bintang 5, Seperti Apa?Rakor kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi COVID-19 di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat (13/3). IDN Times/Asrhawi Muin

Ruang isolasi yang dibangun, tidak hanya ditunjang perlengkapan medis memadai. Melainkan juga dilengkapi berbagai fasilitas yang akan memberikan kenyamanan bagi pasien yang diisolasi.

Hal ini bertujuan agar pasien yang tengah diisolasi tetap bisa melakukan aktivitas dan tidak merasa terkurung. Ruang isolasi juga disiapkan untuk mengantisipasi penanganan wabah penyakit menular lainnya.

"Kita bisa contoh ruang isolasi yang ada di luar (negeri). Pasien merasa betah karena dilengkapi berbagai fasilitas. Bayangkan kalau kita diisolasi, harus tetap bisa melakukan aktivitas," kata Nurdin.

2. Ruang isolasi bintang lima bukan hanya untuk pasien COVID-19

Nurdin Abdullah Berencana Bangun Ruang Isolasi Bintang 5, Seperti Apa?Gedung Infection Center di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Nurdin juga menjelaskan pembangunan ruang isolasi bintang lima itu bukan hanya untuk antisipasi jika ada kasus COVID-19 di Sulsel. Akan tetapi ruang isolasi tersebut juga nantinya akan diperuntukkan bagi penderita penyakit infeksi virus lain, seperti TBC atau SARS.

"Bukan hanya corona tapi untuk semua pasien yang terjangkit virus apalagi yang menyebar. Kita akan masukkan dia di ruang isolasi itu," katanya.

3. Pemprov terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau perkembangan isu corona

Nurdin Abdullah Berencana Bangun Ruang Isolasi Bintang 5, Seperti Apa?Gedung Infection Center di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Lebih jauh, Nurdin juga menyatakan Pemprov Sulsel terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat. Demikian juga dengan pihak rumah sakit, seperti RS Wahidin Sudirohusodo Makassar. Koordinasi diperlukan untuk memantau perkembangan terbaru seputar isu virus corona.

Kewaspadaan ditingkatkan menyusul bertambahnya pasien positif virus corona di Indonesia, terlebih ada yang meninggal.

"Kita bisa lihat, kita masuk ke RS mana pun semua ada alat deteksi. Kita ini kerja berjenjang termasuk BIN (Badan Intelijen Negara). Kalau mau info akurat ke BIN, dia punya info akurat se-Sulsel harus dilaporkan secara update," kata Nurdin.

Baca Juga: Begini Nasib Puluhan Ribu Masker yang Disita Jajaran Polda Sulsel 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya