Masjid 99 Kubah Makassar Belum Bisa Digunakan di Ramadan Tahun Ini

Pengerjaan fisik masjid masih sementara berlangsung

Makassar, IDN Times - Masjid 99 Kubah yang berlokasi di kawasan reklamasi Center Poin of Indonesia (CPI) Kota Makassar, dipastikan belum bisa dimaafkan beribadah di bulan Ramadan 1442 Hijriah. Pasalnya, pengerjaan konstruksi masih berlangsung.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Haeruddin, mengatakan pengerjaan kontruksi mash akan dilanjutkan sampai tuntas. Masih ada beberapa hal yang harus dimaksimalkan seperti fungsi kiblat dan area suci, sebelum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Kontruksi ini kan masih berjalan. Kita jadi khawatir kalau ada perbaikan di atap terus ada jemaah sampai ada bahan yang jatuh itu berisiko berbahaya," kata Haeruddin saat dihubungi IDN Times melalu telepon, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Sudirman Pastikan Pembangunan Masjid 99 Kubah Makassar Dilanjutkan

1. Pengerjaan fisik baru dimulai setelah penandatanganan kontrak

Masjid 99 Kubah Makassar Belum Bisa Digunakan di Ramadan Tahun IniBagian dalam Masjid 99 Kubah. IDN Times/Istimewa

Haeruddin menjelaskan pengerjaan fisik baru dimulai karena kontrak baru ditandangani pada 10 hari menjelang Ramadan. Hal itu, kata dia, karena ada proses panjang pada tahap pelelangan.

Waktu yang singkat itu, kata dia, tidak memungkinkan pengerjaan untuk penggunaan selama Ramadan. Meski begitu, pengerjaan fisik tetap berlanjut selama 6 bulan ke depan.

"Pekerjaan ini kan sudah jalan di sana. Sudah masuk minggu kedua pekerjaan di sana. Sudah ada pekerjaan basement dan segala macam, mobilisasi bahan. Jadi semua macam-macam itu sudah mulai mereka kerjakan," katanya.

2. Masyarakat diminta tidak gunakan Masjid 99 Kubah selama pengerjaan fisik

Masjid 99 Kubah Makassar Belum Bisa Digunakan di Ramadan Tahun IniBagian dalam Masjid 99 Kubah. IDN Times/Istimewa

Karena itu, Haeruddin meminta masyarakat untuk bersabar dahulu karena Masjid 99 Kubah itu belum bisa digunakan. Hal itu juga demi keamanan jemaah apalagi saat ini pengerjaan atap menjadi prioritas utama karena sempat terjadi kebocoran.

Pengerjaan atap dikhawatirkan akan berisiko bagi jemaah jika masjid tetap digunakan beribadah. Dengan demikian, pengerjaan fisik akan diprioritaskan hingga target yang ditentukan. 

"Makanya kan kita tutup itu daerah-daerah tertentu di sana, tidak bisa dimasuki orang untuk menjaga keamanan konstruksi. Tapi kegiatan di sana sudah ada," katanya.

3. Pengerjaan dibagi menjadi dua tahap

Masjid 99 Kubah Makassar Belum Bisa Digunakan di Ramadan Tahun IniGubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama sejumlah tokoh agama di depan Masjid 99 Kubah Makassar, Rabu (12/8/2020). Humas Pemprov Sulsel

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pengerjaan Masjid 99 Kubah segera berjalan. Pengerjaan itu dibagi menjadi dua tahap.

"Ada dua tahap, tahap fungsional dan tahap keuda beberapa titik yang menjadi konsen perbaikan. Kita tergetkan fungsional, tunggu aja," katanya.

Sebelumnya, Sudirman memastikan akan melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah setelah publik sempat mempertanyakan kelanjutan pembangunan masjid itu. Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah pada November 2020 lalu menargetkan masjid itu sudah bisa difungsikan pada Ramadan 2021.

Baca Juga: Soal Pembukaan Masjid selama Ramadan, Ini Respons IDI Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya