Kemenkes Rencana Bangun Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Sulsel

Akan menjadi yang kedua di Indonesia

Makassar, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berencana membangun Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan RI, Prof Abdul Kadir, saat kunjungannya ke rumah jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Sabtu 17 April 2021.

Abdul Kadir mengatakan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional ini nantinya menjadi rumah sakit otak kedua di Indonesia, setelah Rumah Sakit Otak Nasional di Jakarta. 

"Kami mohon bantuan Bapak Plt Gubernur untuk merealisasikan rencana pembangunan rumah sakit ini. Dan kami siapkan anggaran sekitar Rp900 miliar untuk bangunan gedung dan peralatan rumah sakit," katanya dalam siaran pers tertulis, Minggu (18/4/2021).

1. Direncanakan jadi sentral di Indonesia Timur

Kemenkes Rencana Bangun Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di SulselIlustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Bangunan RS Pusat Otak Nasional ini direncanakan bisa berstandar internasional. Bukan itu saja, rumah sakit itu bahkan disebut bisa menjadi peluang besar bagi Sulsel, karena akan melayani masyarakat di Indonesia bagian timur. 

Neurolog RS PON Jakarta, dr Nizar Yamanie mengaku persetujuan dari Plt Gubernur menjadi kabar gembira untuk percepatan pembangunan rumah sakit ini. Dia pun menyebut infrastruktur di Sulsel, khususnya di Makassar yang berkembang pesat. 

"Makassar ini akan jadi sentral Indonesia Timur. Banyak potensi di Sulsel. Aman Indonesia jika Gubernurnya (Andi Sudirman Sulaiman) seperti ini," katanya.

2. Pemprov Sulsel siapkan lahan

Kemenkes Rencana Bangun Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di SulselIDN Times/Humas Pemprov Sulsel

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyatakan siap untuk pembangunan rumah sakit itu. Pemprov Sulsel bahkan telah menyiapkan beberapa lokasi untuk pembangunan rumah sakit itu.

"Sulawesi Selatan nyatakan siap untuk pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional ini. Kami senang dengan ide ini," katanya.

Apalagi, kata dia, banyak aset Pemprov Sulsel yang bisa dimanfaatkan untuk digunakan dan nantinya bisa dihibahkan untuk pembangunan rumah sakit ini.

"Untuk lahannya, kita bisa buatkan hibah bangunan dan kerjasamakan. Kita ingin nantinya rumah sakit ini dikelola BUMN, karena ini beresiko. Saya tidak mau menetapkan kebijakan yang jika itu nantinya bisa berubah (pergantian kepemimpinan)," katanya.

Baca Juga: Mengenal Wahidin Sudirohusodo, Dokter Rakyat Penggagas Budi Utomo

3. Pembangunan rumah sakit pusat otak dinilai perlu

Kemenkes Rencana Bangun Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di SulselInfografis Struk (IDN Times/Mardya Shakti)

Pembangunan rumah sakit pusat otak dinilai perlu mengingat penyakit stroke atau serangan otak cukup tinggi. Untuk itu dibutuhkan rumah sakit khusus dan secara komprehensif menangani masalah kesehatan otak dan syaraf (neurologi). 

Sudirman mengaku senang dengan rencana Kemenkes itu dan akan menerima kembali kunjungan mereka.

"Anytime, kapan saja, saya selalu terbuka. Saya siap menerima, yang penting untuk masyarakat banyak. Mari kita sama-sama kerjakan," tegasnya.

Baca Juga: Alasan Berobat ke Rumah Sakit, Tahanan Narkoba di Palu Malah Kabur

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya