Jumlah Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Masih Stabil

Belum ada indikasi masyarakat mudik lebih awal

Makassar, IDN Times - Jumlah penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, masih stabil menyusul kebijakan larangan mudik lebaran oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Di pekan pertama Ramadan, belum terlihat indikasi penumpang mudik lebih awal.

Hal itu disampaikan Humas Angkasa Pura (AP) I, Iwan Risdianto. Dia mengatakan hingga saat ini jumlah penumpang di bandara tersebut masih naik turun sekitar 20.000 - 25.000 penumpang setiap hari. 

"Belum terpantau lonjakan kenaikan yang signifikan menjelang diberlakukannya larangan terbang," kata Iwan saat dihubungi IDN Times via telepon, Senin (19/4/2021).

1. Bandara siapkan antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang

Jumlah Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Masih StabilBandara Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 16 April 2021. IDN Times/Irwan Idris

Iwan mengatakan pihaknya belum dapat memprediksi kemungkinan pemudik yang pulang sebelum 6 Mei 2021. Namun jika nanti terjadi peningkatan jumlah penumpang, maka pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi.

"Tetap menyiapkan fasilitas dan petugas tambahan jika memang terjadi lonjakan yang signifikan dari biasanya," kata Iwan.

Iwan menjelaskan petugas tambahan dibutuhkan kalau jumlah penumpang juga banyak. Penambahan petugas itu dimaksudkan bisa membantu melancarkan kegiatan penumpang untuk pemudik.

"Sedangkan fasilitas tambahannya untuk sekarang kita sudah gunakan fasilitas gedung parkir yang baru. Itu sudah kita siapkan untuk rencana masyarakat yang akan mudik dan juga terkait dengan kenaikan tarif dari parkir kita sendiri," kata Iwan.

2. Lonjakan penumpang biasanya mencapai 50 persen

Jumlah Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Masih StabilIDNTimes/Abdurrahman

Menurut Iwan, larangan mudik memungkinkan memicu potensi masyarakat pulang kampung lebih awal. Hanya saja pihaknya belum dapat memprediksi waktunya. Apalagi jika dibandingkan dengan tahun lalu di mana sama sekali tidak ada penerbangan saat masa mudik lebaran.

Namun biasanya, lonjakan penumpang saat mudik lebaran berkisar 40 - 50 persen. Untuk lebih pastinya, kata Iwan, kondisi jumlah penumpang baru bisa diketahui sekitar pekan depan.

"Sejauh ini masih normal semua. Belum kelihatan ada lonjakan yang tajam sebelum tanggal 6 (Mei 2021). Kita belum tahu juga minggu depan seperti apa kondisinya karena kan dinamis, bergerak terus penumpang kita," katanya.

Baca Juga: Warga Kawasan Mamminasata di Sulsel Boleh Mudik Lokal

3. Lonjakan diprediksi terjadi sepekan jelang larangan mudik

Jumlah Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Masih StabilBandara Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 16 April 2021. IDN Times/Irwan Idris

Meski pergerakan jumlah penumpang bersifat dinamis, namun Iwan mengatakan pihaknya memprediksi puncak arus mudik di Bandara Sultan Hasanuddin akan terjadi sepekan jelang diberlakukannya aturan larangan mudik. 

Menurut Iwan, tanggal 1 - 5 Mei 2021 akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk perjalanan mudik lebih awal. Sebab di tanggal 6 Mei, aturan dilarang mudik sudah diberlakukan. Kalaupun dibolehkan, masih ada sejumlah persyaratan yang harus dilalui.

"Karena kan sudah masuk tanggal 1 - 5 Mei. Di situlah puncak-puncaknya arus mudik sebelum dilarang terbang. Kalau minggu depan itu kan masih tanggal 24 (April) masih belum kelihatan banget," kata Iwan.

Baca Juga: Lagi, Dua Penumpang Bandara Makassar Pakai Suket COVID-19 Palsu 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya