Gaet Wisman, Sulsel Perbanyak Event Pariwisata Geopark Maros-Pangkep

Untuk gaet wisatawan mancanegara

Makassar, IDN Times - Penetapan Geopark Maros-Pangkep sebagai UNESCO Global Geopark beberapa waktu lalu menjadi suntikan energi baru bagi pariwisata Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemerintah setempat pun optimis hal ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya mancanegara. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, Asriady, mengatakan pihaknya meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata di dalamnya melalui penganggaran yan cukup. Hal ini demi menjaga eksistensi kawasan tersebut agar tidak berhenti begitu saja usai diakui UNESCO.

"Yang kami harapkan sekali lagi fasilitas kawasan-kawasan wisata yang ada di dalamnya," kata Asriady di Makassar, Jumat (2/6/2023).

1. Rencana tambah event pariwisata yang ramah lingkungan

Gaet Wisman, Sulsel Perbanyak Event Pariwisata Geopark Maros-PangkepBagian pintu masuk salah satu gua di Taman Purbakala Sumpang Bitta yang berada di Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. (Dok. Geopark Maros-Pangkep)

Pemerintah juga rencananya akan menambah event pariwisata untuk Geopark Maros-Pangkep. Tentunya ini bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke kawasan tersebut.

Namun Asriady menekankan bahwa event pariwisata yang tepat untuk kawasan ini harus tetap bisa menjaga sumber daya hayati agar kelestariannya dapat dinikmati. Dia pun berharap pemerintah pusat dan lembaga vertikal terkait untuk dapat ikut serta menjaga ekosistem atau lingkungan hayati di kawasan tersebut. 

"Kita berharap, tentunya setelah ditetapkan sebagai Global Geopark UNESCO, perhatian pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata juga cukup besar untuk melihat event-event yang bisa dilaksanakan di kawasan ini," kata Asriady.

Pemprov Sulsel memang sedang berfokus menarik wisatawan mancanegara. Tahun ini, Sulsel menargetkan 25.000 kunjungan wisatawan mancanegara. Angka ini cukup jauh dibandingkan kunjungan wisatawan mancanegara tahun lalu yang mencapai 12.000 kunjungan.

2. Perusahan penambang diminta turut jaga kawasan geopark

Gaet Wisman, Sulsel Perbanyak Event Pariwisata Geopark Maros-PangkepSalah satu lukisan gua di kawasan Taman Purbakala Sumpang Bitta yang berada di Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. (Dok. Geopark Maros-Pangkep)

Selain itu, Asriady juga berharap dengan ditetapkannya geopark ini, perusahaan yang berada di kawasan tersebut dapat menjaga kelestarian lingkungan di sana dan tetap memperhatikan masyarakat sekitar. Di kawasan ini, memang ada beberapa perusahaan yang beroperasi, salah satunya perusahaan semen.

"Dengan masuknya di Global Geopark, kita berharap usaha penambangan terhadap pembuatan semen ini tentunya semakin menjaga aspek-aspek lingkungan dan memperhatikan juga masyarakat sekitar yang ada di kawasan Maros- Pangkep, termasuk dalam kawasan geopark," katanya.

Baca Juga: Apa Kabar Geopark Maros-Pangkep setelah Diakui UNESCO?

3. Menyiapkan kawasan-kawasan pariwisata baru

Gaet Wisman, Sulsel Perbanyak Event Pariwisata Geopark Maros-PangkepLukisan gua berusia 43.900 tahun yang ditemukan di Leang Bulu'sipong, kawasan karst Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan. (Nature.com/Ratno Sardi)

Sebelum menetapan Geopark Maros-Pangkep sebagai Global Geopark, UNESCO telah melaksanakan sejumlah assesmen melalui kunjungan dua evaluator UNESCO Global Park. Mereka datang untuk meninjau langsung keistimewaan kawasan ini yakni berupa landscape dengan tipe tower karst yang menjulang tinggi dan tersusun dari batuan gamping sangat khas.

UNESCO akhirnya secara resmi mengumumkan dan menetapkan bahwa Geopark Maros-Pangkep telah diakui sebagai Global Geopark. Penetapan ini berlangsung dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di kota Paris, Prancis, 24 Mei 2023. 

Geopark Maros-Pangkep termasuk dalam jaringan Global Geoparks Network bersama 17 geopark lainnya di dunia. Hingga kini tercatat ada 195 Global Geopark UNESCO yang tersebar di 48 negara. 

"Tugas kami sekarang bersama dengan pemerintah kabupaten kota dan badan pengelola geopark adalah menyiapkan kawasan-kawasan baru yang memungkinkan kita dorong untuk menjadi warisan dunia Global Geopark Netework yang ada di Sulawesi Selatan," kata Asriady. 

Baca Juga: Geopark Maros-Pangkep Resmi Jadi Global Geopark ke-8 di Indonesia

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya