Cerita Warga Makassar, Atap Rumah Diterbangkan Angin Kencang

Warga korban bencana alam berharap rumah mereka diperbaiki

Makassar, IDN Times - Angin puting beliung menerjang pemukiman padat penduduk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 20 Januari 2022. Peristiwa itu terjadi di Jalan Daeng Tantu 1, Lorong 4, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo.

Sebanyak empat rumah di lokasi tersebut rusak akibat dihantam angin puting beliung. Namun beruntung tidak ada laporan korban jiwa maupun korban luka. Warga yang rumahnya diterjang angin puting beliung mengaku hanya bisa pasrah saat angin kencang mulai terjadi. 

Mutmainnah (25), warga setempat, menceritakan, puting beliung diawali dengan hujan namun sempat berhenti. Kemudian terdengarlah suara bergemuruh  bersamaan dengan angin sangat kencang yang seketika langsung menghantam rumahnya.

"Kejadiannya sekitar jam 09.30 WITA. Sementara hujan tapi berhenti sebentar. Lalu ada angin kencang sekali dan hitung detik saja langsung angkat seng naik. Terbang entah ke mana," kata Mutmainnah yang ditemui di rumahnya, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga: Warga Terdampak Banjir di Makassar Mulai Mengungsi

1. Hampir semua perabotan rusak

Cerita Warga Makassar, Atap Rumah Diterbangkan Angin KencangKondisi rumah terdampak angin puting beliung di Jalan Daeng Tantu Makassar, Jumat (21/1/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Saat angin puting beliung terjadi, Mutmainah sedang berada di bawah, sedangkan sang ibu, saudara serta anaknya yang masih balita berada di atas. Rumah tersebut merupakan rumah panggung berbahan kayu yang berada tepat di bantaran sungai.

"Waktu itu rumah serasa terangkat. Saya di bawah mau naik tapi takut karena ada balok sama seng. Ibu dan lainnya di atas, saya sendiri di bawah. Berpelukan semua di atas. Mau turun takut juga karena rumah goyang. Jadi cuma bisa pasrah," ucap Mutmainnah.

Setelah hujan reda dan angin tak lagi terasa, barulah dia mencoba naik melihat kondisi di atas. Namun sayangnya, nyaris semua harta benda rusak dan basah.

"Itu televisiku rusak. Dinding juga sudah tidak ada. Tempat tidur terbang. Bersamaan semua terbang. Cuma lemari yang selemat karena memang selama ini saya ikat. Seandainya tidak, terbang semua pasti itu baju di dalam," katanya

2. Warga masih merasa was-was

Cerita Warga Makassar, Atap Rumah Diterbangkan Angin KencangKondisi rumah terdampak angin puting beliung di Jalan Daeng Tantu Makassar, Jumat (21/1/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Warga lainnya, Angelina (22), juga merasakan hal serupa dengan Mutmainah saat angin puting beliung. Dia sempat mendengar suara bergemuruh. Saat itu, dia segera keluar untuk melihat apa yang terjadi.

Dari kejauhan, dia melihat pusaran angin yang cukup gelap. Dia langsung masuk ke rumah setelah sadar bahwa itu angin puting beliung.  Namun tak ada yang bisa dilakukan selain pasrah di dalam rumah.

"Takut karena bergoyang rumah. Seng terbang-terbang. Atap tidak tahu ke mana, mungkin sudah terbang ke sungai. Terbang semua tripleks," katanya.

Kini Angelina dan keluarganya tidur di lantai bawah. Itu pun perasaan was-was selalu ada. Takut kalau tiba-tiba ada lagi angin puting beliung, belum lagi air hujan yang merembes karena tak ada atap.

"Takut angin kencang. Biasa goyang ini rumah. Di bawah juga masuk air karena bocor dari atas. Di mana juga mau pergi, semua saudara tinggalnya jauh," katanya.
 
Dia pun berharap pemerintah membantu perbaikan rumahnya. Sebab dia tak tahu ke mana harus pergi jika rumahnya rusak.

"Bantuan ada tapi makanan. Kita butuh tenda sekarang. Tempat berteduh juga dipikir," katanya.

3. Camat serahkan bantuan material

Cerita Warga Makassar, Atap Rumah Diterbangkan Angin KencangKondisi rumah terdampak angin puting beliung di Jalan Daeng Tantu Makassar, Jumat (21/1/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin, telah menyerahkan sejumlah bantuan berupa material untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak tersebut. Bantuan tersebut di antaranya adalah sejumlah balok, tripleks, seng dan paku. 

Bantuan itu diserahkan langsung kepada masyarakat yang terdampak angin puting beliung. 

"Kita berharap mudah-mudahan besok ada masyarakat yang berempati kepada sesama kita yang ada di Kelurahan Rappokaling," kata Alamsyah. 

Baca Juga: Angin Kencang di Makassar, Pohon Tumbang Timpa 3 Mobil dan 1 Bentor

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya