Capaian Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia di Makassar Masih Rendah

Padahal lansia termasuk kelompok rentan tertular COVID-19

Makassar, IDN Times - Capaian vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 bagi warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menembus angka 70 persen dari target. Makassar menargetkan 1.102.330 orang untuk divaksinasi. Namun, target penyuntikan vaksin bagi warga lanjut usia masih rendah.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah, mengatakan capaian ini berkat peran vaksinasi 100 RT per hari di tujuh kecamatan. Selain itu sejumlah pihak lain juga turut menyukseskan vaksinasi massal.

"Capaian kita cepat karena banyak sekali bantuan dari yayasan, organisasi terkait sentra vaksinasi. Makanya itu yang meningkatkan capaian kita," kata Nursaidah yang ditemui di Poltekkes Muhamadiyah Makassar, Senin (25/10/202).

1. Masyarakat tetap diminta menerapkan prokes

Capaian Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia di Makassar Masih RendahIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Nursaidah atau yang akrab disapa Ida, mengakui capaian vaksinasi di daerahnya terbilang tinggi. Namun pihaknya tak ingin berpuas diri dan tetap menggenjot vaksinasi hingga benar-benar tercapai 100 persen.

"Kita berharap dan berupaya hari ini naik ke 71 persen," kata Ida.

Meski capaian vaksinasi itu terbilang tinggi, namun Ida menekankan supaya masyarakat Makassar tetap mengedepankan protokol kesehatan. Masyarakat tetap tidak boleh lengah meskipun telah divaksinasi dua dosis. 

"Namanya terkonfirmasi tetap ada. Vaksinasi itu tujuannya bagaimana kita tidak bertambah sakit, dan menekan angka kematian. Kalau sudah vaksin dosis 1 dan 2, lalu terkonfirmasi, minimal ringan gejalanya," katanya.

Baca Juga: Tarik Perhatian, Kodim Makassar Gelar Vaksinasi di Mobil Tank Tempur

2. Vaksinasi lansia masih minim

Capaian Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia di Makassar Masih RendahIlustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ida mengatakan meskipun capaian vaksinasi di daerahnya termasuk tinggi, tapi ada beberapa kelompok yang capaiannya masih rendah. Salah satunya vaksinasi kelompok lansia yang masih di angka 34 persen.

Padahal kelompok lansia termasuk kelompok rentan sehingga perlu mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin. Untuk itu, Dinkes Makassar akan menggenjot vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah melalui program vaksinasi 100 RT per hari.

"Meski kita sudah berada di angka 70,5 persen, tetapi ada nilai yang rendah seperti lansia, tetap kita harus perhatikan. Karena kita menilai per item, ada vaksinasi remaja, lansia, publik, itu semua kita lihat capaiannya," kata Ida.

3. BOR tersisa 1,82 persen

Capaian Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia di Makassar Masih RendahIlustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Kasus COVID-19 di Kota Makassar memang kian melandai. Pada Minggu 24 Oktober 2021 kemarin, tercatat hanya ada 3 kasus baru di Makassar. Kasus aktif juga tersisa 95 orang.

Penurunan angka kasus COVID-19 itu juga berpengaruh pada menurunnya tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR). Jika dulu angka BOR Makassar pernah mencapai 60 persen, kini BOR hanya 1,82 persen.

"Artinya sudah sangat turun dari nilai kemarin. Sudah mendekat dari yang kita harapkan, bagaimana penurunan angka kasus, penurunan BOR, dan peningkatan capaian vaksinasi," kata Ida.

Baca Juga: Pemkot Makassar Mulai Program Vaksinasi 100 RT Per Hari

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya