TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Video Pengantar Jenazah Keroyok Pengendara Mobil di Makassar 

Korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh

Tangkapan layar rekaman video rombongan pengantar jenazah di Makassar aniaya pengendara mobil/Istimewa

Makassar, IDN Times - Ulah barbar segelintir rombongan pengantar jenazah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah seorang pengendara mobil yang melintas di Jalan Sunu, Kecamatan Tallo. Aksi itu terekam CCTV hingga viral di media sosial.

Informasi yang diterima dari pihak kepolisian setempat, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (14/12/2021) petang. "Iya (korban dikeroyok) banyak orang," kata Kepala Polsek Tallo Kompol Saharuddin, saat dikonfirmasi Selasa malam.

Aksi main hakim sendiri itu terekam dalam video berdurasi 1 menit 21 detik. Mobil korban sempat dihentikan dan dikepung banyak pengantar jenazah. Setelah menganiaya, mereka melanjutkan perjalanan ke pemakaman.

1. Diduga pengantar jenazah tersinggung karena mobil korban jalan agak di tengah

(Ilustrasi pengeroyokan) IDN Times/Sukma Shakti

Berdasarkan hasil penelusuran polisi, kata Saharuddin, peristiwa pengeroyokan itu diduga dipicu mobil korban yang melintas agak ke tengah jalan. Sementara dari arah berlawanan, rombongan pengantar jenazah juga melintas.

Mobil korban kemudian diberhentikan oleh banyak pengantar jenazah tepat di depan SMA 17 Makassar. "Kendaraan yang bersangkutan jalan di tengah, membuat pengantar jenazah tersinggung," ujar Saharuddin.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pengantar Jenazah yang Keroyok Anggota TNI di Gowa

2. Korban alami sejumlah luka di bagian wajah

Ilustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Saharuddin menyatakan, saat ini pihaknya masih meneliti ulang video viral yang beredar. Sembari, kata dia, pihaknya telah mengecek kondisi korban di rumah sakit. Korban pria dikabarkan terluka di sejumlah bagian tubuhnya akibat dihajar beramai-ramai.

"Korbannya luka-luka di lengan, ada di muka, di mata, pelipisnya di alisnya. Kemungkinan (dianiaya) benda tumpul," jelas Saharuddin.

Baca Juga: MUI Sulsel Terbitkan Maklumat untuk Pengantar Jenazah Agar Tak Barbar

Berita Terkini Lainnya