TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tarawih Pertama, Masjid Al Markaz Makassar Dipadati Jemaah

Tarawih digelar dengan menerapkan protokol kesehatan

Ilustrasi. Salat berjemaah di Masjid Al Markaz Al Islami, Kota Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Salat Tarawih pertama digelar pada Senin (12/4/2021) malam, setelah pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

Di Makassar, umat muslim melaksanakan tarawih pertama di sejumlah masjid. Salah satunya di Masjid Al Markaz Al Islami. Dari pantauan IDN Times, jemaah memadati masjid terbesar di Kota Makassar itu.

Jemaah berdatangan dari berbagai daerah, bukan hanya warga Makassar, tapi juga dari luar kota, seperti Kabupaten Maros.

"Tiap tahun salat tarawih pertama pasti di sini. Cuman tahun kemarin (2020) belum bisa karena kan dilarang," kata Baizul, warga Mandai, Maros saat berbincang dengan IDN Times, Senin.

1. Warga merasa bersyukur pemerintah izinkan tarawih berjemaah di masjid

Salat tarawih perdana di Masjid Al Markaz Al Islami, Kota Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Baizul tahu dari media massa bahwa salat tarawih berjemaah di masjid diizinkan oleh pemerintah. Setelah memastikan bahwa informasi itu benar, dia kemudian menyampaikan ke keluarganya. Ayah dua anak ini mengaku bersyukur.

"Makanya, saya sama istri dengan anak langsung ke sini (Al Markaz). Anak yang pertama salat di Maros saja sama mertua," ungkap dia.

Baca Juga: Foto Suasana Salat Pertama di Masjid Al-Markaz Makassar

2. Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman buka ceramah di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar

Salat tarawih perdana di Masjid Al Markaz Al Islami, Kota Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Ceramah dalam ibadah tarawih perdana di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, dipimpin langsung Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Dia menekankan pentingnya protokol kesehatan selama menjalankan ibadah berjemaah. 

"Ramadan tahun ini kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah secara khusyuk. Insyallah kita mendapat berkah dan ridho Allah SWT," ungkap Sulaiman. 

Sulaiman berharap, masyarakat turut berperan dalam upaya pemerintah menekan penyebaran COVID-19 di Sulsel. Khususnya di Kota Makassar. "Jangan abai terhadap prokes, dalam setiap aktivitas yang kita lakukan," imbuh Sudirman.

Baca Juga: Masjid Al-Markaz Makassar Batasi Aktivitas Sepanjang Bulan Ramadan 

Berita Terkini Lainnya