Takut Neraka, Legislator Penembok Pondok Tahfiz Makassar Jual Rumahnya
Amiruddin juga meminta maaf karena buat gaduh masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Amiruddin, legislator DPRD Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, meminta maaf atas sikapnya sewenang-wenang membangun tembok yang menutupi pintu rumah tahfiz Alquran di Jalan Ance Daeng Ngoyo, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Permohonan maaf disampaikan langsung legislator dari fraksi PAN itu dalam pertemuan terbuka di kantor Lurah Masale, Rabu (28/7/2021) petang. "Saya memohon maaf sebesar-besarnya oleh apa yang diperbuat kami dan keluarga kami," kata Amiruddin disaksikan masyarakat setempat.
1. Amiruddin bakal jual rumahnya
Amiruddin mengatakan, kejadian ini sebagai pelajaran berharga bagi dia dan keluarganya agar bisa lebih arif mengambil sikap dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam bersosialisasi dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
Dia menyadari bahwa ulahnya sempat membuat gaduh masyarakat. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Amiruddin bakal menjual rumahnya. Rumah legislator tersebut diketahui berbatasan langsung dengan rumah Pondok Tahfiz Quran Nurul Jihad di lokasi setempat.
Pilihan menjual rumah diambil karena dia tak ingin lagi mendapat masalah di kemudian hari hanya karena persoalan tanah.
"Itu salah satu pilihan saya jual itu tempat saya (rumah) karena jangan sampai gara-gara itu, saya dimasukkan ke dalam neraka," ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Damkar Pangkep ini.
Baca Juga: Legislator PAN di Sulsel Bangun Tembok Tutupi Rumah Belajar Al Quran
Baca Juga: Ini Alasan Legislator PAN Tembok Rumah Tahfiz di Makassar