Suami di Pangkep Tikam Anak dan Istrinya yang Hamil
Istri ditemukan tewas bersimbah darah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang ibu rumah tangga di Kampung Panritae, Desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan.
Wanita 42 tahun, berinisial FM itu ditemukan dalam keadaan terbaring bersimbah darah, oleh tetangganya di kampung setempat. Di tubuhnya terdapat beberapa luka tusukan benda tajam.
"Di beberapa bagian tubuhnya, mulai bagian dada, perut, punggung hingga bagian paha," kata Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji saat dikonfirmasi, Jumat (17/1).
Baca Juga: Polisi Segera Rekonstruksi Kasus Tewasnya Mahasiswi UIN Alauddin
1. Hasil penyelidikan polisi, pelaku pembunuhan itu adalah suaminya sendiri
Korban ditemukan sekitar pukul 23.50 Wita, Kamis malam (16/1). Hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga FM dibunuh suami sendiri, yaitu AA.
Penganiayaan sadis berujung kematian itu berawal saat AA mendatangi rumah korban. Pria berusia 61 tahun itu kemudian marah karena pintu tidak kunjung dibuka. AA kemudian memaksa masuk dengan merusak kaca jendela bagian belakang rumah.
Korban yang ketakutan karena tengah hamil tua, berupaya untuk kabur melalui pintu depan rumah dengan tujuan meminta pertolongan ke tetangganya.
Pelaku yang mengejar, langsung menghunuskan senjata tajam jenis badik ke tubuh korban sebelum sempat membangunkan tetangganya. "Korban meninggal di tempat. Motifnya masih dalam penyelidikan, hubungan keduanya itu pasangan suami istri nikah siri," ucap Ibrahim.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswi UIN Makassar