3 Anggota Jemaah Haji Wajo Pulang Lebih Awal, Ini Alasannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tiga anggota jemaah haji asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan mendapatkan tanazul atau pulang lebih awal dari Tanah Suci. Tanazul adalah mutasi atau perpindahan dari satu kelompok terbang (kloter) ke kloter lain.
Tiga anggota jemaah haji Wajo yang mendapat tanazul pulang bersama kloter 9 Debarkasi Makassar, yang tiba Selasa pagi (11/7/2023). Awalnya mereka dijadwalkan pulang bersama Kloter 39.
Baca Juga: Viral Jemaah Haji Makassar Pakai 15 Lapis Pakaian Hindari Over Bagasi
1. Tahun ini 676 anggota jemaah haji se-Indonesia mendapatkan tanazul
Menurut data Kementerian Agama, Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/ 2023 M, sebanyak 676 anggota jemaah haji mendapatkan persetujuan untuk menjalani tanazul. Mereka berasal dari berbagai daerah.
Tanazul antara lain diberikan dari berbagai embarkasi, mulai dari Banda Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Palembang (PLM), Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS). Lalu Solo (SOC), Kertajati (KJT), Lombok (LOP), Surabaya (SUB), Makassar (UPG), dan Balikpapan (BPN).
2. Tanazul diprioritaskan bagi jemaah haji berisiko tinggi dan lansia
Kemenag memberikan tanazul untuk jemaah haji dengan kriteria khusus. Di antaranya berisiko tinggi dan lanjut usia alias di atas 65 tahun.
"Saya kira ini juga baik untuk kesehatan jemaah haji lansia dan risti ini agar bisa kembali ke Tanah Air dan tidak perlu menunggu lebih lama di sini karena kita tahu cuacanya sangat ekstrem dan berbeda dengan situasi di Indonesia," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan yang dikutip, Selasa (11/7/2023).
3. Sebagian jemaah haji Debarkasi Makassar sudah pulang
Hingga Selasa pagi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar sudah menerima kepulangan sembilan kloter jemaah haji. Total 3.526 orang sudah pulang, dari 16.888 yang diberangkatkan ke Tanah Suci.
Pada kloter 9, rombongan berisi 393 orang, termasuk lima petugas kloter. Selain tiga orang asal Wajo dengan status tanazul, jemaah kloter ini berasal dari Provinsi Papua.
Baca Juga: Tampilan Mewah Jemaah Haji Makassar Pakai Emas 180 Gram dari Makkah