Sopir Taksi Online di Makassar Diculik, Bermotif Skandal Asmara
Pelaku wanita asal Jakarta mengaku sakit hati pada korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tim Jatanras Polrestabes Makassar mengungkap kasus penculikan dan penyekapan terhadap seorang pengemudi mobil transportasi online yang melibatkan 7 orang pelaku.
Korban merupakan seorang pria berinsial AR (33). Sementara pelaku, masing-masing berinsial MA (38), MH (29), AB (40), AZ (53), AB (41), dan HA (48). Serta seorang wanita berinsial NA (31).
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jamal Faturakhman menyebut, peristiwa penculikan ini terjadi pada 6 Agustus 2021 di salah satu warung makan di sekitar Jalan Sultan Alauddin, Makassar.
"Kemudian tanggal 14 Agustus ini korban diturunkan (ditinggalkan) di daerah perbatasan Manado (Sulut)-Gorontalo dalam keadaan telanjang," kata Jamal dalam ekspos kasus di kantornya, Senin (30/8/2021).
1. Sepekan lebih disekap dan diajak ke berbagai tempat di luar Makassar
Jamal menuturkan, korban AR awalnya diancam oleh 2 orang pelaku saat dihampiri di rumah makan. Bertindak seolah-olah sebagai petugas, para pelaku meminta agar korban ikut. "Mereka minta agar ikut pelaku ke kantor. Pelaku juga mengancam dengan badik," tuturnya.
Korban yang tak mengetahui sebab persoalan dan terlajur ketakutan, terpaksa mengikuti keinginan pelaku. Dua penculik ini kemudian menjemput 4 pelaku lainnya yang sudah bersiaga di tempat lain.
Selama sepekan lebih disekap, AR dibawa ke berbagai tempat. Mulai dari Makassar hingga berbagai daerah lain di Sulsel, sebelum diturunkan di pinggir jalan di wilayah Gorontalo. Selama penculikan dan penyekapan berlangsung, korban juga dianiaya.
"Tangan diikat dan matanya ditutup selama disekap, jadi memang tidak berbuat apa-apa," ucapnya.
Baca Juga: Sopir Transportasi Daring Diculik, Disekap dari Makassar ke Gorontalo