TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Terdampak Pandemik, KONI Sulsel Tetap Target 10 Besar PON Papua

Persiapan KONI Sulsel terganggu sejak Maret

Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra. Dok. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan, terus memantau kesiapan atlet di seluruh cabang olahraga untuk persiapan PON XX Papua 2021, pada Oktober mendatang. Pemantauan berkala untuk memastikan semua kebutuhan para atlet terpenuhi.

"Itu (persiapan) sudah kita lakukan sampai sekarang, sebelum pemberangkatan dan sudah saya sampaikan terus kepada tim pelatihnya agar atlet kita harus bisa kerja keras lagi dan lebih maksimal karena kita punya target," kata Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra kepada IDN Times saat dihubungi, Jumat (10/9/2021).

1. KONI Sulsel optimistis semua hambatan bisa dilalui

Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra (tengah). Dok. IDN Times/Istimewa

Selain pemantauan kondisi para atlet, Ellong mengaku KONI Sulsel intens berkomunikasi dengan tim pelatih di semua cabor untuk memantapkan kondisi fisik dan mental para atlet. Menurut Ellong, persiapan di awal proses pembinaan memang sempat terganggu sejak Maret 2020 lalu akibat pandemik COVID-19.

"Jadi untuk tahun ini di bulan-bulan menjelang pelaksanaan (PON) memang kita tekankan saja untuk fokus. Di mana proses pembinaan yang sebelumnya kan kita sudah lalui, kemudian menyesuaikan dengan kondisi seperti sekarang ini," imbuh Ellong.

Ellong bilang, tim pelatih dan para atlet Sulsel mesti memaksimalkan sisa waktu yang ada sebelum diberangkatkan menuju PON Papua. "Makanya kan, kita di KONI ini tidak mau lagi ada hambatan untuk atlet-atlet. Kita kasih tahu pelatihnya sampaikan memang apa-apa yang jadi kendala supaya bisa cepat diselesaikan," tegasnya.

Baca Juga: Pertina Sulsel Lepas Petinju ke PON Papua dengan target Emas

2. Sejumlah kekhawatiran KONI Sulsel selain karena pandemik COVID-19

Sejumlah atlet kontingen Sulsel ketika sedang jalani tes fisik, kesehatan dan psikologi untuk PON XX Papua yang digelar oleh KONI Sulsel, Selasa (9/3/2021). (Dok. Humas KONI Sulsel)

Di sisi lain, Ellong juga mengungkapkan sejumlah kekhawatiran untuk atlet kontingen Sulsel. Di antaranya, kondisi geografis Papua yang berbeda dengan daerah lainnya hingga kondisi kesehatan. "Kemudian juga mungkin kondisi kesehatan, misalnya kan kita antisipasi jangan sampai malaria juga," ujarnya.

Kendati begitu, Ellong yakin bahwa fisik para atlet bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada di sana. Dia menegaskan, kesiapan fisik mesti diasah sedini mungkin. "Kita forsir di latihannya. Supaya saat di sana, kita bisa tetap bugar dan prima sampai saat pulang kembali," terangnya.

Selain itu, kata Ellong, persoalan yang tak kalah pentingnya adalah para atlet jangan sampai terbebani dengan target yang ditekankan. KONI Sulsel manargetkan 10 besar perolehan medali untuk kontingen Sulsel. "Kita tidak mau kalau atlet ini merasa berat. Intinya, latihan maksimal, maka hasil yang didapatkan juga akan maksimal," ucapnya.

Baca Juga: Optimisme Ayu, Satu-satunya Atlet Panahan Sulsel untuk PON Papua

Berita Terkini Lainnya