Pertina Sulsel Lepas Petinju ke PON Papua dengan target Emas

Tim tinju Sulsel ingin lanjutkan tradisi meraih medali emas

Makassar, IDN Times - Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan Adi Rasyid Ali, Kamis (9/9/2021), melepas tim tinju yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

ARA -sapaan Adi- sekaligus menyerahkan sejumlah perlengkapan latihan dan jersi tim, yang diterima manajer tim tinju Sulsel Muhammad Tawing. Di PON, tim tinju Sulsel diharapkan melanjutkan tradisi selalu membawa medali emas.

“Target kita, maunya dua emas, tapi kita realistis saja. Saya berharap bisa lebih, minimal tambahan satu perak dan satu perunggu,” kata ARA lewat siaran persnya, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga: Optimisme Ayu, Satu-satunya Atlet Panahan Sulsel untuk PON Papua

1. Medali emas ditargetkan dari Holly Masihor

Pertina Sulsel Lepas Petinju ke PON Papua dengan target EmasHoly Masihor, kanan. Dok. Pertina Sulsel

Manajer tim tinju Sulsel  Muh Tawing optimis target yang dibebankan kepada atlet binaannya bisa tercapai. ‘’Insya Allah kita bisa pulang membawa medali emas di kelas 52 kg putra melalui Josua Holi Masihor,” ujar Tawing.

Menurut Tawing, kelas 52 kg salah satu yang menjadi andalan. Alasannya, karena petinju asal Kota Makassar tersebut adalah peraih medali emas pada Pra PON di Ternate, Maluku Utara, September 2019 lalu.

‘’Saat ini Holi masih yang terbaik di kelasnya. Dia juga merupakan petinju terbaik nasional pada Pra PON di Ternate. Itulah kenapa kami optimis bisa pulang membawa medali emas,” kata Tawing.

2. Petinju lain juga punya peluang yang sama

Pertina Sulsel Lepas Petinju ke PON Papua dengan target EmasSulsel kirim lima petinju ke PON XX Papua 2021. Dok. Pertina Sulsel

Meski begitu Tawing menyebut bukan berarti petinju lainnya tak dibebani target di tanah Papua. ''Tetap ada terget. Tapi kita juga harus realistis. Sebab kekuatan petinju amatir di Indonesia hampir merata," katanya.

Di PON kali ini, Sulsel meloloskan lima petinjunya. Selain Holi, Sulsel juga berharap Hindriawati Haer yang main di kelas 54 kg putri, bisa pulang membawa medali. Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)  Universitas Negeri Makassar (UNM) ini satu-satunya petinju putri andalan Sulsel.

Sulsel juga mengandalkan tiga petinju lainnya bisa mendulang medali. Ketiganya merupakan prajurit TNI Angkatan darat (AD). Masing-masing Daud Fairyo, kelas 64 kg, John Yambe kelas 75 kg,  dan haris Monga kelas 91 kg.

Di Papua nanti cabang olahraga tinju dipertandingkan pada 5 - 14 Oktober 2021 di GOR Cendrawasih Apo di Jl. SAM Ratulangi, Kota Jayapura.

3. Tim tinju Sulsel gelar pemusatan latihan di Makassar

Pertina Sulsel Lepas Petinju ke PON Papua dengan target EmasIlustrasi tinjuDok.IDN Times/istimewa

Sejak tiga minggu lalu tim Sulsel menjalani pemusatan latihan di Hotel Grand Sayang Makassar. Mereka dilatih oleh dua pelatih senior sejak 2018 lalu. Keduanya adalah Albert Lala’ar dan Dufri Masihor. Nama terakhir adalah mantan petinju Sulsel dan Indonesia. Anggota TNI AD yang bertuga di Kodam XIV Hasanuddin ini juga peraih medali emas SEA Games. Rencananya tim tinju Sulsel terbang ke Papua pada 2 Oktober mendatang.

Sejak dinakhodai oleh Adi Rasyid Ali, prestasi cabang olahraga tinju di Sulsel khususnya di Makassar, cukup baik. Sejumlah kejuaraan bertaraf nasional beberapa kali digelar. Hasilnya, Makassar mampu menyumbang tiga dari lima atletnya ke pesta olahraga multi event nasional empat tahunan tersebut.

‘’Saya kira ini mimpi kita semua, mimpi para pengurus Pertina dan seluruh atlet tinju di Sulsel bisa berlaga dan berprestasi di PON,” sebut ARA.

Baca Juga: Tim Sepak Bola Sulsel Pede Tanpa Pemain Pro di PON Papua 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya