Rapid Test 19 Dosen Unhas Makassar Reaktif, Termasuk 1 Epidemiolog
Rapid test massal diikuti 1.652 dosen Unhas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebanyak 19 dosen Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, dinyatakan reaktif berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test. Sekretaris Unhas, Prof. Nasaruddin Salam mengatakan, kegiatan rapid test ini merupakan bagian dari upaya Unhas untuk menjadikan kampus sebagai kawasan bersih dari COVID-19.
"Kita konsisten melakukan screening atau penapisan. Ini merupakan bentuk komitmen Unhas untuk menjadikan bagian dari solusi. Setelah sebelumnya kita menggelar rapid test massal yang diikuti oleh dua ribuan tenaga kependidikan, kali ini dilanjutkan dengan rapid test untuk dosen," kata Nasaruddin dalam rilis yang diterima IDN Times, Jumat (10/7/2020).
1. Masih ada beberapa dosen yang meminta untuk dirapid test
Rapid test massal dikhususkan untuk dosen Unhas sejak Rabu, 8 Juli 2020 hingga hari terakhir, Jumat ini. Rapid test massal diikuti sebanyak 1.652 dosen dari seluruh fakultas dan program studi. Sebagian dosen disebutkan tidak dapat hadir karena beberapa alasan. Umumnya karena alasan kesibukan di luar kampus.
Saat ini, Unhas memang sedang dalam masa semester antara, sehingga tidak ada kegiatan akademik di dalam kampus. Hingga akhir pelaksanaan, masih ada beberapa dosen yang datang dan meminta untuk rapid. "Namun karena waktu yang terbatas, maka tim rapid test dari Rumah Sakit Daya yang telah bertugas selama tiga hari tidak dapat lagi melayani," ujar Nasaruddin.
Terpisah, Direktur Komunikasi Unhas, Suharman mengatakan, kegiatan rapid test ini merupakan wujud konsistensi Unhas untuk menjadi bagian dari solusi. "Kita tahu bahwa jika melakukan rapid test, ada potensi ditemukan hasil reaktif, dan positif. Ini tentu mempunyai risiko bagi reputasi lembaga," ucap Suharman.
Baca Juga: 25 Pegawai Positif COVID-19, Unhas Jadi Klaster Baru?
Baca Juga: Dekan FK dan FKG Unhas Makassar Dinyatakan Positif COVID-19