TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Pembunuhan di Bantaeng Disebut Kerap Berhalusinasi

Polisi masih menyelidiki motif kasus pembunuhan itu

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Makassar, IDN Times - Petugas Polisi Resor Bantaeng, Sulawesi Selatan, masih menyelidiki motif di balik kasus pembunuhan tiga anggota keluarga di Kelurahan Ereng-ereng, Kecamatan Tompobulu.

Seorang pria, AK (30), menghabisi nyawa ayah dan ibu kandung serta seorang saudaranya pada Selasa (26/10/2021). Untuk sementara, polisi menduga pelaku mengalami gangguan jiwa.

"Ada gangguan jiwa karena kita sudah dapatkan bukti surat puskesmas, pelaku sering halusinasi," kata Kapolres Bantaeng AKBP Rahmat Sumekar, saat dibubungi, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga: Pria di Bantaeng Bunuh Saudaranya dan Kedua Orang Tuanya

1. Polisi mengambil keterangan sejumlah saksi

IDN Times/Cije Khalifatullah

Rahmat mengatakan, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi dalam penyelidikan kasus ini. Saksi antara lain para tetangga dan keluarga pelaku.

"Tetangga juga sudah tahu bahwa pelaku ini (diduga) punya gangguan jiwa," ungkap Rahmat.

Dalam kesehariannya, AK disebut lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Dia diketahui tidak punya pekerjaan.

Selain membunuh tiga orang, AK juga sempat menganiaya HA, saudari perempuan lainnya. Rahmat bilang, korban yang terluka hingga kini masih di rawat intensif di rumah sakit umum di daerahnya.

2. Pelaku akan dibawa ke RSKD Dadi Makassar

Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Rahmat nenyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan membawa pelaku AK ke Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Makassar untuk diperiksa lebih lanjut kondisi kejiwaannya.

"Untuk kita pastikan juga apakah benar-benar saat melakukan aksinya dalam kondisi sadar atau tidak," katanya.

Rahmat menyatakan, bila pelaku terbukti sadar saat membunuh orang tua dan saudaranya, proses hukum akan berlanjut.

"Kalau terganggu tidak bisa dilanjut. Kalau tidak dan saat beraksi itu dia dalam kondisi sadar, maka kasus dilanjutkan," ungkapnya.

Baca Juga: 4 Napi Pembunuhan di Manokwari Dipindahkan ke Lapas Makassar

Berita Terkini Lainnya