TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nama Pejabat Polda Sulsel Dicatut Penipu dari Dalam Lapas Bali

Pelaku mengancam dan meminta uang kepada korban

Direktur Direskrimum Polda Kombes Pol Didik Agung Widyanarko (kiri). IDN Times/Humas Polda Sulsel

Makassar, IDN Times - Nama Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Kombes Didik Agung Widyanarko disalahgunakan oleh pelaku kejahatan. Namanya dicatut orang tak dikenal untuk melancarkan penipuan via daring.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pencatutan itu terungkap berdasarkan laporan masyarakat. Sejumlah orang mengaku resah karena dihubungi via chat oleh orang yang mengaku Dirkrimum Polda Sulsel.

"Orang itu menghubungi beberapa orang lain berisi ancaman untuk mempidanakan, apabila tidak memberikan uang," kata Ibrahim kepada IDN Times, Rabu (8/7/2020).

Baca Juga: Napi Baru Lapas Perempuan Gowa Dialihkan ke Rutan Makassar

1. Sejumlah pejabat di Sulsel nyaris menjadi korban penipuan

IDN Times/Auriga Agustina

Ibrahim mengatakan, orang itu mencatut nama lewat aplikasi pesan WhatsApp. Dia mengirimkan pesan kepada sejumlah pejabat di Sulsel yang nyaris jadi korban penipuan.

"Pelaku melancarkan aksinya dengan membuat profil WhatsApp dan memasang foto Dirkrimum Polda Sulsel, yang diambil dari internet, menggunakan nomer telepon 0817-833-666. Orang itu menghubungi beberapa orang lain, termasuk pejabat pemerintah," ungkap Ibrahim.

Beberapa pejabat yang dihubungi kata Ibrahim, mengonfirmasi langsung Dirkrimum Didik Agung Widyanarko untuk mempertanyakan kebenaran terkait, permintaan pengiriman uang. Setelah diketahui bahwa orang tidak dikenal tersebut hendak menipu, upaya penipuan akhirnya gagal.

2. Penipu disebut berada di dalam lapas di Bali

IDN Times/Mia Amalia

Menurut penelusuran sementara, Ibrahim menyatakan orang tak dikenal itu berada di luar Sulsel. Pelaku diduga berada di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

"Posisinya berada di dalam Lapas (lembaga pemasyarakatan)," ucap Ibrahim.

Polda Sulsel masih memburu pelaku. Ibrahim menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus pencatutan nama pejabat Polda.

"Pak Dirkrimum merasa ini hal yang perlu diketahui publik sehingga tidak ada korban yang menderita kerugian. Ini kan sangat rawan," katanya.

Baca Juga: Napi Dianiaya di Dalam Rutan Makassar, Keluarga Keberatan

Berita Terkini Lainnya