TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mendadak, Brimob-Densus 88 Datangi Rumah Warga di Bontoala Makassar

Petugas menyita sejumlah buku dan handphone

xxx

Makassar, IDN Times - Petugas polisi gabungan dari tim Detasemen Gegana Brimob Polda Sulsel dan Densus 88 Antiteror Mabes Polri, mendadak mendatangi sebuah rumah di Jalan Bunga Ejaya, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Kamis (7/1/2021) siang.

Menurut Hajrah, ketua RT setempat, kedatangan petugas mencari informasi dan menggeledah rumah milik pria berinisial IP.

"Kurang tahu jam berapa polisi datang, karena saya datang ke sini, sudah ada memang. Yang hubungi saya ibu kapolsek (Bontoala)," kata Hajrah kepada jurnalis saat ditemui di lokasi.

1. Petugas menyita beberapa buku hingga handphone

Hajrah, Ketua RT 02, Jalan Bunga Ejaya, Bontoala. IDN Times/Istimewa

Kedatangan petugas di rumah berlantai tiga itu mengundang perhatian warga. Beberapa unit kendaraan taktis kepolisian juga terparkir di pinggir jalan di lokasi setempat. Hajrah mengaku, belum mengetahui jelas maksud kedatangan petugas polisi di lingkungannya.

Kurang lebih dua jam, kata Hajrah, rombongan polisi yang sebelumnya masuk ke dalam rumah, keluar membawa beberapa barang. Mereka kemudian bergegas memasukkan barang yang dibawa ke dalam kendaraan. "Tidak ada warga (dalam rumah) yang diamankan. Hanya buku-buku dengan handphone satu," Hajrah menjelaskan.

Baca Juga: Dua Tewas, Densus Tangkap 20 Orang terkait Teroris di Makassar

2. Pemilik rumah IP berprofesi sebagai pengemudi ojek online

Hajrah, Ketua RT 02, Jalan Bunga Ejaya, Bontoala. IDN Times/Istimewa

Pemilik rumah kata Hajrah, baru kurang lebih setahun tinggal di lingkungannya. Pada 2019 lalu, IP mulai mendiami rumah itu bersama beberapa orang anggota keluarganya.

"Aktivitasnya jual campuran sehari-hari. Saya tidak bisa bilang bersosialisasi sehari-hari dengan warga, karena dia itu ojek online. Baru setahun tinggal di sini," ungkap Hajrah.

Sepengetahuan Hajrah, IP tinggal bersama tujuh orang anggota keluarganya di dalam rumah itu. Pria itu kadang-kadang bergaul dengan sejumlah pemuda di lingkungannya. "Paling bergaul dekat sini. Bergaul dengan anak-anak muda. Dikenal juga dengan anak-anak muda," ujar Hajrah.

Baca Juga: Penangkapan Teroris di Makassar, Gubernur Nurdin Minta Warga Tenang

Berita Terkini Lainnya