Pakar Politik: Peluang Caleg Perempuan Sulsel kian Besar di Pileg 2024

DPT Sulsel untuk Pemilu 2024 didominasi perempuan

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 di wilayahnya sebanyak 6.670.611 jiwa. Jumlah ini ditetapkan dalam rapat pleno di Hotel Aryaduta Makassar, Selasa (27/6/2023).

Jumlah DPT tersebut didominasi oleh pemilih perempuan yang mencapai 3.425.259 jiwa dan pemilih laki-laki 3.244.641 jiwa. Kondisi itu, menurut Gustiana A Kambo, pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas), menjadi kesempatan besar bagi perempuan untuk berperan lebih banyak pada ruang-ruang politik dan kekuasaan yang sebelumnya didominasi laki-laki.

"Ada keterbukaan dari cara berpikir, ada ruang yang diberikan partai kepada perempuan. Terutama juga beberapa contoh perempuan yang hadir dan berhasil menjadi pemimpin di Sulsel," kata Gustiana yang juga Ketua Program Studi Doktor Ilmu Politik FISIP Unhas, Kamis (27/7/2023).

1. Kesetaraan peran perempuan dan laki-laki dalam politik

Pakar Politik: Peluang Caleg Perempuan Sulsel kian Besar di Pileg 2024Gustiana A Kambo, Ketua Prodi S3 Illmu Politik FISIP Unhas/FISIP Unhas

Peran perempuan dalam proses politik dan demokrasi di Sulsel, jelas Gustiana, kini semakin meluas. Keterbukaan cara berpikir masyarakat dan aktor-aktor politik pada umumnya, telah membuka jalan bagi perempuan untuk membuktikan kemampuan mengelola kekuasaan atau political power.

"Ternyata dalam proses politik, perempuan dianggap mampu mengendalikan hal-hal yang selama ini dianggap ranah laki-laki," ucap Gustiana. "Ternyata perempuan juga mau bergerak dan mau menempati hal-hal itu, itu jadi tradisi yang menggembirakan dalam konteks politik di Sulsel."

2. Peluang politikus perempuan

Pakar Politik: Peluang Caleg Perempuan Sulsel kian Besar di Pileg 2024Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Pemilih perempuan mendominasi DPT Sulsel pada Pemilu 2024. Kata Gustiana, peluang keterpilihan calon anggota legislatif (caleg) maupun kepala daerah dari kalangan perempuan, semestinya semakin besar. Namun, mereka diminta untuk menunjukkan keberpihakan pada isu-isu terkait perempuan.

"Itu peluangnya juga masuk dalam caleg, apakah kemudian terjadi proses pemilihan legislatif, apakah pemilih mengarah ke perempuan. Jadi jangan sampai hanya tawaran saja, tapi para pemilih enggan," Gustiana menerangkan.

Baca Juga: DPT Pemilu 2024 di Makassar Dominan Perempuan

3. Perjuangkan hak-hak perempuan

Pakar Politik: Peluang Caleg Perempuan Sulsel kian Besar di Pileg 2024ilustrasi perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Tokoh-tokoh politik perempuan di Sulsel, menurut Gustiana, semestinya berjuang menyuarakan aspirasi dan hak-hak perempuan. Sebagai caleg, misalnya, mereka diharap mengedepankan kampanye dengan mengangkat isu-isu perempuan.

"Apakah mereka respon terhadap persoalan-persoalan perempuan atau mereka hanya menikmati power itu tanpa bergerak, tanpa merespon," kata Gustiana.

Bagi caleg perempuan yang terpilih nantinya, Gustiana menilai mereka harus bisa mengembangkan diri dan merespons aspirasi perempuan. "Jangan sampai hanya menikmati kedudukan itu."

Baca Juga: DPT Sulsel 6.670.611 Jiwa di Pemilu 2024, Didominasi Pemilih Perempuan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya