TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketahuan Pakai Internet, Peserta Tes CAT CPNS di Makassar Dikeluarkan

Waktu ketahuan, si peserta ini bilang komputernya eror

Ilustrasi. Suasana saat peserta memantau nilai CPNS. IDN Times/Fariz Fardianto

Makassar, IDN Times - Satu orang peserta dalam tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan RI di Kota Makassar didiskualifikasi. Peserta berinisial KA, kedapatan oleh tim pengawas menyambungkan perangkat komputer yang dia gunakan ke jaringan internet.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Idil kepada sejumlah jurnalis, Rabu (19/2).

"Langsung dinyatakan gugur, karena kedapatan melanggar aturan. Sengaja menyambungkan perangkatnya," kata Idil.

1. Tes seleksi CPNS Kejaksaan RI digelar di salah satu hotel di Makassar

Ilustrasi. Peserta CPNS. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Tes seleksi CPNS Kejaksaan RI dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) digelar di salah satu hotel di Makassar pada hari Senin (17/2) lalu. Petugas pengawas mendapati perangkat komputer KA yang terkoneksi dengan jaringan internet hotel.

Diduga, KA hendak melihat jawaban dari berbagai sumber penyedia layanan jasa tes CPNS yang marak tersebar di internet. "Pelanggaran itu karena yang bersangkutan menyambungkan komputernya dengan internet pakai jaringan Wi-Fi Piscok_bos," ungkap Idil.

Baca Juga: Polisi Ungkap Modus Komplotan Joki Tes CPNS di Makassar

2. Gelagat peserta mencurigakan

Ilustrasi. Peserta CPNS. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Praktik curang, dijelaskan Idil, terungkap setelah petugas pengawas mencurigai gelagat KA. 30 menit ujian tes berlangsung, KA katanya hanya berkutat pada pertanyaan soal nomor satu, di antara pertanyaan lainnya.

Setelah diawasi lebih dekat, petugas menemukan komputer yang digunakan KA tersambung dengan jaringan internet. Saat kedapatan, KA sempat berdalih jika seolah-olah komputer yang digunakan gagal operasi atau eror.

Bahkan, kata Idil, KA meminta agar dipindahkan ke meja komputer lainnya dalam ruangan yang bisa digunakan. "KA diminta untuk tidak melanjutkan seleksi dan diminta untuk keluar ruangan," ucap Idil.

Baca Juga: Warga Takalar Pengguna Jasa Joki Tes CPNS Diburu Polisi Makassar

Berita Terkini Lainnya