TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemen PPPA Desak Pencabulan Remaja di Gowa Diusut Tuntas

Dinas P3A Sulsel mengedepankan pemulihan trauma korban

Keluarga korban didampingi kuasa hukum melapor ke Polda Sulsel. (Istimewa)

Makassar, IDN Times - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menaruh perhatian besar terhadap kasus dugaan pencabulan remaja 13 tahun di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, oleh perwira polisi AKB M. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar Achi Soleman mengatakan, Kementerian mendorong agar Polda Sulsle mengusut kasus itu secara tuntas.

"Saya dihubungi juga dari Deputi Kemeneterian (P3A) dan anggota saya juga dihubungi untuk pendampingan (korban)," kata Achi Soleman kepada IDN Times, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: Ini Kronologi Pencabulan Remaja oleh Perwira Polda Sulsel

1. Kemen PPPA menyangka kasus terjadi di Makassar

Kepala UPTD PPA Makassar (kanan) Achi Soleman/ Dok. UPTD PPA Makassar

Achi mengatakan, dia telah menerangkan ke pihak deputi Kemen PPPA bahwa kasus ini masuk wilayah Kabupaten Gowa. Mereka awalnya mengira bahwa kasus ini terjadi di Makassar. Kendati begitu, kata Achi, pihaknya tetap mengawal dan mendampingi korban.

"Anggota kita sementara mendampingi keluarganya korban, kemudian korban juga," ungkap Achi.

2. Fokus pada pemulihan psikologis korban

Ilustrasi. P2TP2A Makassar / Sahrul Ramadan

Achi mengatakan korban ditempatkan sementara di rumah aman. Petugas pun fokus untuk pemulihan mental korban.

"Pemulihan kondisi psikisnya kan yang paling utama, itu yang kita akan fokuskan dulu," ucap Achi.

Menyoal langkah lanjutan, Achi mengatakan akan berkoordinasi dengan pendamping hukum korban. Pihaknya akan mengawal kasus ini hingga korban mendapat keadilan.

"Proses pemulihan barangkali akan berjalan seiring dengan langkah hukum itu," katanya.

Baca Juga: Polda Sulsel Nonaktifkan Perwira Polisi Diduga Cabuli Remaja

Berita Terkini Lainnya