TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kecelakaan Tewaskan 5 Orang di Lutim, Polda Sulsel Kirim Tim Khusus

Tim ditugaskan untuk menyelidiki kecelakaan

Kecelakaan yang menewaskan lima orang di Luwu Timur. IDN Times / Polres Lutim

Makassar, IDN Times - Kecelakaan maut yang menewaskan lima orang penumpang dan pengemudi minibus di Jalan Poros, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, beberapa waktu lalu, mendapat perhatian serius dari jajaran Polda Sulawesi Selatan.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, telah mengutus tim khusus untuk menangani kasus kecelakaan di sana.

"Ya betul kami telah menurunkan unit laka di bawah pimpinan Kasubdit Gakkum ke Polres Luwu Timur untuk mem-back up penanganan kasus kecelakaan ini," kata Ibrahim dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (3/2).

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Luwu Timur, 5 Orang Tewas

1. Satu penumpang yang tewas belum diketahui identitasnya

Kecelakaan yang menewaskan lima orang di Luwu Timur. IDN Times / Polres Lutim

Insiden kecelakaan maut, di jalur Trans Sulawesi itu terjadi pada Sabtu (01/02), sekitar pukul 05.00 Wita. Tabrakan melibatkan mobil bus antar kabupaten, Bintang Timur dan minibus jenis Avanza.

Lima orang tewas di tempat sesaat setelah kecelakaan terjadi. Tiga di antara penumpang minibus yang tewas, disebutkan Ibrahim telah diketahui identitasnya. Dua lainnya, masih sementara diselidiki.

Korban yang telah terdata masing-masing, Amin Halide (52). Pria asal Desa Ujung Ririlau, Kabupaten Soppeng, Sulsel, itu adalah supir minibus. Dua penumpang wanita lainnya adalah, Sri (47) dan bocah berusia 7 tahun, Tiara. Serta satu penumpang pria bernama Ronal (20).

Sedangkan supir bus yang belum disebutkan identitasnya oleh kepolisian, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum daerah setempat.

"Penumpang lain belum diketahui identitasnya," ucap Ibrahim.

Baca Juga: Musim Hujan Ekstrem, Polda Sulsel Bentuk Satgas Bencana

2. Kecelakaan terjadi diduga akibat supir minibus mengantuk

Ilustrask kecelakaan. Doc IDN Times

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi yang telah diambil keterangannya sepanjang proses penyelidikan, mobil minibus disebutkan Ibrahim, melaju dari arah yang berlawanan dan menabrak bagian depan bus.

Diduga lanjut Ibrahim, supir minibus mengantuk setelah menempuh perjalanan panjang dari Kota Palu, Sulawesi Tengah ke Kabupaten Bone, Sulsel dan melalui jalur darat Lutim.

"Dengan kecepatan tinggi tiba-tiba dari arah yang berlawanan bergerak Avanza dari arah Kecamatan Mangkutana ke Kota Palopo (arah timur ke barat) dengan kecepatan tinggi tidak dapat mengusai kendaraannya dan pindah jalur ke kanan dan menabrak mobil bus, sehingga terjadi kecelakaan tersebut," jelas Ibrahim.

Berita Terkini Lainnya